Banyak Warga Belum Miliki Smartphone, Penerapan KTP Digital di Kota Serang Masih Bertahap

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Penerapan KTP digital di Kota Serang masih dilakukan secara bertahap.

Alasannya, banyak warga yang tidak memiliki smartphone, khususnya warga yang lanjut usia.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang mengungkapkan, untuk mendapatkan KTP digiital, syaratnya harus memiliki smartphone.

Selain itu, daerahnya harus memiliki jaringan, serta masyarakat dapat menggunakan teknologi digital dengan baik.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk (Yandafduk) pada Disdukcapil Kota Serang, Herry Suswanto mengatakan, hal ini masih terkendala pada pemahaman warga.

Terutama yang sudah lanjut usia dan tidak memiliki smartphone.

Padahal, sejak akhir tahun 2022, Disdukcapil Kota Serang telah membuka loket pelayanan KTP berbasis digital.

Namun, hingga saat ini, minat masyarakat terutama dari kalangan warga biasa masih minim.

"Ya kendalanya di lapangan meman memberikan pemahaman kepada warga yang sudah lanjut usia, dan mereka tidak punya handphone android," katanya di Pusat Pemerintahan Kota Serang, Jumat (17/2/2023).

Maka dari itu, kata Herry, Disdukcapil masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Serang terkait penerapan KTP Digital ini.

"Kami terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat, istilahnya jemput bola melalui UPT Kelurahan masing-masing," katanya.

Tercatat baru sekira 1.000 warga Kota Serang, yang telah terdaftar memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Digital.

Sedangkan sisanya, sekitar ratusan ribu warga lainnya masih menggunakan KTP elektronik dan belum memiliki identitas berbasis digital.

"Yang sudah terdaftar ada sekitar 1.000 orang, sisanya ya masih banyak karena semua yang memiliki KTP tentunya harus beralih ke KTP digital," katanya.