Penyandang Tunanetra Penjual Kerupuk Kerap Ditipu Pembeli, Terbongkar saat Aqiqah Sang Anak

Kisah pilu dialami Ilmi (24) penjual kerupuk di sekitar kawasan Cilangkap, Jakarta Timur yang kerap ditipu pembeli.

Editor: Abdul Rosid
Tribunjakarta.com
Kisah pilu dialami Ilmi (24) penjual kerupuk di sekitar kawasan Cilangkap, Jakarta Timur yang kerap ditipu pembeli. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kisah pilu dialami Ilmi (24) penjual kerupuk di sekitar kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.

Ilmi merupakan penyandang tunanetra yang setiap harinya menjajakan kerupuk kepeda pembeli.

Dengan keterbatasan yang dimilikinya, Ilmi tetap tegar menjalani roda kehidupan dengan penuh ketabahan dan kesabaran.

Perjuangan itu dilakukan Ilmi untuk menuntaskan tanggungjawab dirinya sebagai kepala keluarga.

Baca juga: Polsek Ciledug Ringkus Pelaku Penganiaya Wania Lansia hingga Kritis di Kota Tangerang

Tak jarang dua anak dan istrinya, Iri Khoiriyah ikut mendampingi kala ia berjualan kerupuk walau terkadang jalan mereka tak mulus.

Di tengah keterbatasan fisik yang mereka miliki rupanya masih ada segelintir orang yang memanfaatkan kondisi ini.

Dengan sengaja, mereka membayar dagangan Ilmi dengan uang yang tak layak.

Bahkan ada sebagian diantaranya menggunakan uang palsu di saat memborong kerupuk bangka jualannya.

"Dukanya sering kena tipu. Ternyata masih ada aja ya orang begitu. Kadang dibayar pakai uang sobek. Kemudian ada yang pakai uang palsu juga," katanya saat dihubungi, Selasa (21/2/2023).

Ilmi mengaku sulit membedakan uang asli dan palsu. Dia pun baru mengetahui hal ini saat hendak mengaqiqahkan sang anak.

Kala itu, ia sudah sangat senang dan antusias untuk membeli kambing.

Uang yang sudah dikumpulkannya akhirnya bisa ia belikan dengan kambing untuk acara sang anak.

Nahas, begitu dihitung, ada beberapa lembar uang yang justru palsu dan bertuliskan uang mainan.

"Pas mau aqiqah anak itu baru tahu kalau uangnya palsu. Dikasih tahu uangnya palsu," lanjutnya.

Baca juga: Mensos Risma Sujud di Kaki Guru Penyandang Tunanetra karena Tak Bisa Tepati Janji: Saya Gak Bisa

Baginya hal ini hanyalah cobaan saat berdagang. Ia tak mau ambil pusing akan semuanya apalagi sampai menyimpan dendam.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved