Diiming-imingi Pekerjaan di Lampung, Anak Yatim Piatu di Kota Serang Jadi Korban Pelecehan Seksual

Seorang anak yatim piatu berinisial AS (14) asal Kota Serang dikabarkan menjadi korban pelecehan seksual oleh pria berinisial SB alias Ase.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Freepik
Seorang anak yatim piatu berinisial AS (14) asal Kota Serang dikabarkan menjadi korban pelecehan seksual oleh pria berinisial SB alias Ase. 

Saat itu korban akan dibawa oleh pelaku di daerah Panjang, Lampung.

Sementara, pada waktu bersamaan pihak keluarga sedang mencari keberadaan korban.

Bahkan diakui Dewi, dirinya sudah melaporkan kepolisian setempat atas hilangannya AS.

Namun Dewi mengaku laporan tersebut tidak dibuatkan.

"Polisian bilangnya, bu kita belum menerima laporan ibu. Kalau suatu saat korban pulang, ibu bawa ke sini," katanya.

Pada saat itu yang secara kebetulan, kata dia, saudara dari suaminya yang ada di Lampung melihat AS dan pelaku.

Kemudian AS dibawa pulang oleh saudara suaminya hingga ke Kota Serang.

Pada saat korban menceritakan kasus yang dialaminya, keluarga langsung mendatangi pihak kepolisian.

"Katanya kalau sudah ketemu suruh ke sini (kepolisian,-red) pas dibawa ke sini, justru disuruh buat laporannya di Lampung," ungkapnya.

Atas insiden tersebut, pihak keluarga merasa kebingungan atas kasus yang dialami korban.

Sebab Dewi mengaku pihaknya memiliki keterbatasan ekonomi untuk melakukan pelaporan ke Lampung.

Sehingga sampai saat ini, belum melaporkan kasus tersebut ke Polres atau Polda Lampung.

Diakuinya, beberapa hari setelah insiden itu pihaknya sudah ditemui oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten.

"Dari Dinas Provinsi sudah datang ke sini, bilangnya mau ke Lampung tapi sampai dua minggu ini belum ada kabar kita masih nunggu bagaimana caranya bisa ke Lampung," ungkapnya.

Dewi berharap supaya kasus yang menimpa adiknya segera ditindak dan meminta pihak terkait untuk menangkap pelaku.

"Karena pelakunya bukan adik saya saja, tapi ada temen adik saya juga pernah jadi korban pelaku. Saya harap kasus ini segera ditindak, agar tidak terjadi lagi kepada orang lain," ungkapnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved