Survei Litbang Kompas: Head to Head Ganjar Pranowo 60,2 Persen, Anies Baswedan 39,8 Persen

Hasil jajak pendapat yang diselenggarakan Litbang Kompas pada Januari 2023 menunjukkan, Ganjar Pranowo akan mengungguli Anies Baswedan

Editor: Glery Lazuardi
Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com/Tribunnews
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Hasil jajak pendapat yang diselenggarakan Litbang Kompas pada Januari 2023 menunjukkan, Ganjar Pranowo akan mengungguli Anies Baswedan bila pemilihan presiden hanya diikuti dua calon atau head to head. Berdasarkan simulasi tersebut, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 60,2 persen, sedangkan Anies memiliki tingkat keterpilihan di angka 39,8 persen. 

TRIBUNBANTEN.COM - Hasil jajak pendapat yang diselenggarakan Litbang Kompas pada Januari 2023 menunjukkan, Ganjar Pranowo akan mengungguli Anies Baswedan bila pemilihan presiden hanya diikuti dua calon atau head to head.

Berdasarkan simulasi tersebut, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 60,2 persen, sedangkan Anies memiliki tingkat keterpilihan di angka 39,8 persen.

"Kalau Ganjar berhadapan dengan Anies, Ganjar akan mendapat 60,2 persen, unggul dari Anies yang memperoleh 39,8 persen. Jarak keterpilihan keduanya menjadi 20,4 persen, makin lebar dari survei sebelumnya yang selisihnya 5,6 persen," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.id, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Andika Hazrumy Nyatakan Siap Maju di Pilkada Kabupaten Serang 2024

Dalam survei sebelumnya, pada Oktober 2022, jarak keterpilihan antara Ganjar dan Anies masih terlalu dekat, yakni 52,8 persen untuk Ganjar dan 47,2 untuk Anies.

Kemudian, berdasarkan survei pada Januari 2023, bila pilpres hanya diikuti Ganjar dan Anies, suara dari orang-orang yang sebelumnya memilih calon lain, akan terdistribusi keduanya.

Adapun suara pemilih Prabowo akan lebih banyak diraup oleh Ganjar ketimbang Anies.

"Ganjar akan mendapatkan 47,2 persen dan Anies memperoleh 40,4 persen dari suara pemilih Prabowo," tulis Litbang Kompas.

Gubernur Jawa Tengah itu juga mendapat suara yang cukup besar dari pemilih Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (45,5 persen) dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa (68,4 persen).

Sementara itu, Anies juga mendapatkan tambahan dari pemilih Ridwan Kamil (42,6 persen), serta tokoh lain seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (62,5 persen) serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (60 persen).

Suara pemilih partai juga akan terdistribusi kepada kedua calon, di mana Ganjar akan mendapat suara terbesar dari pemilih PDI-P, partainya sendiri, sebanyak 78,6 persen.

Dukungan untuk Ganjar juga mengalir dari Pemilih Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Perindo.

Persentase dukungan pemilih partai-partai tersebut lebih besar ke Ganjar daripada ke Anies.

Sementara itu, Anies mendapatkan dukungan terbanyak dari pemilih Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.

Baca juga: Relawan JoMan Pindah Haluan Jelang Pilpres 2024, Pemilih Jokowi Disebut Mulai Beralih Dukung Prabowo

Survei mencatat, pemilih Partai Nasdem yang memberikan suaranya kepada Anies sebesar 65,2 persen, pemilih PKS memberikan 75,9 persen, dan Demokrat 49 persen.

"Dengan melihat proporsi dukungan ini, pemilih partai dalam Koalisi Perubahan yang terdiri dari Nasdem, Demokrat, dan PKS tampaknya cukup solid mendukung Anies," tulis Litbang Kompas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved