Wafat di Usia 96 Tahun, Ini Sosok Mantan Ketua MUI & Tokoh NU KH Ali Yafie di Mata Anies Baswedan
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan (Partai NasDem, PKS, dan Demokrat) tersebut mengaku terhenyak saat mendengar kabar KH Ali Yafie wafat.
Sosok KH Ali Yafie
KH Ali Yafie lahir pada 1 September 1926 di Desa Wanidonggala, Sulawesi Tengah.
KH Ali Yafie merupakan putra dari KH Muhammad Yafie, ulama yang berpengaruh di daerahnya.
Ibunya bernama Imacayya, seorang putri raja dari sebuah kerajaan di Tanete, Bulukumpa, Sulawesi Selatan, dikutip dari TribunTimur.
KH Ali Yafie adalah anak ketiga dari lima bersaudara.
Beliau juga merupakan cucu dari Syaikh Abdul Hafidh Bugis, ulama yang cukup lama mengajar di Masjidil Haram, Mekah.
Pendidikan KH Ali Yafie
KH Ali Yafie mendapatkan pendidikan agama sejak kanak-kanak dari orang tuanya.
Pada usia ke-12 tahun, KH Ali Yafie sudah mampu membaca kitab kuning.
KH Ali Yafie menempuh pendidikan formal di Sekolah Rakyat.
Beliau kemudian dikirim oleh ayahnya ke sejumlah pesantren di Sulawesi Selatan.
KH Ali Yafie rajin mengaji kitab kuning di Pesantren Ainur Rofiq, Rappang-Sidrap, Sulawesi Selatan, di bawah asuhan as-Syeikh Ali Mathar.
KH Ali Yafie juga mengaji kitab kuning dibawah bimbingan Syeikh Mahmud Abdul Jawad di Bone, Makassar dan Syeikh Abdurrahman Firdaus di Jampoe, Pinrang.
Kemudian, KH Ali Yafie juga belajar pada Syeikh KH Muhammad As’ad, pendiri Pesantren As’adiyah di Sengkang.
Selain aktif mengaji kitab kuning dari sejumlah ulama terkemuka di Sulawesi Selatan, KH Ali Yafie juga aktif berorganisasi.
KH Ali Yafie bergabung di Darud Dakwah wal-Irsyad (DDI) bersama Abdurrahman Ambo Dalle.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.