Klub Moge Pegawai Pajak 'Belasting Rijder' Dibubarkan Sri Mulyani, Gaya Hidup Hedon Kini Dikuliti

Klub motor gede (moge) pegawai pajak bernama 'Belasting Rijder' dibubarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani

|
Editor: Siti Nurul Hamidah
Kolase TribunBanten.com/Kompas.com/Tribunnews
Klub motor gede (moge) pegawai pajak bernama 'Belasting Rijder' dibubarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani 

TRIBUNBANTEN.COM - Klub motor gede (moge) pegawai pajak bernama 'Belasting Rijder' dibubarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dibubarkannya klub motor pegawai pajak tersebut adalah bagian dari melebarnya kasus Mario Dandy Satriyo, anak mantan pejabat pajak yang aniaya putra pengurus GP Ansor.

Pasalnya setelah kasus Mario Dandy mencuat, gaya hidup para pejabat pajak terbongkar ke publik.

Salah satunya soal hobi pegawai pajak pada moge yang dinilai hedon.

Buntutnya klub moge Belasting Rijder yang menjadi wadah perkumpulan penyuka motor gede para pegawai DJP dibubarkan Sri Mulyani.

Baca juga: Harta Rafael Alun 4 Kali Lipat Lebih Banyak dari Harta Dirjen Pajak Bahkan Saingi Harta Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahkan memerintahkan langsung pembubaran klub motor Belasting Rijder.

Sri Mulyani mengaku terus memantau situasi pasca-terkuaknya fenomena gaya hidup mewah pegawai pajak.

Jika terus dibiarkan, maka bisa menggerus kepercayaan publik pada institusi DJP.

 "Beberapa hari ini beredar di berbagai media cetak dan online foto dan berita Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai motor gede (moge) bersama klub Belasting Rijder DJP yaitu komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar," tulis Sri Mulyani di akun Instagramnya, Minggu (26/2/2023).

Melihat fenomena klub motor dengan unggahan tunggangan mewah sebagaimana diperlihatkan Dirjen Pajak Suryo Utomo, Sri Mulyani meminta anak buahnya menjelaskan soal asal muasal kekayaannya kepada publik.

"Menyikapi pemberitaan tersebut, saya menyampaikan instruksi kepada Dirjen Pajak sebagai berikut. Jelaskan dan sampaikan kepada masyarakat/publik mengenai jumlah harta kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN," ucap Sri Mulyani.

Baca juga: Jeep Rubicon Wrangler Milik Mario Bodong dan Tunggak Pajak, Spesifikasi dan Harganya Bikin Melongo

Minta Klub Motor Dibubarkan

Bahkan selain meminta Dirjen Pajak melakukan klarifikasi ke publik, Sri Mulyani juga menginstruksikan klub motor Belasting Rijder dibubarkan karena terindikasi menjadi cerminan gaya hidup berlebihan beberapa pegawai pajak.

 "Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," tegas Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut, meski moge maupun aset lainnya didapatkan dengan cara yang halal sekalipun, sebagai PNS DJP, sebaiknya hal-hal berbau mewah tersebut tak dipertontonkan ke masyarakat yang jadi pembayar pajak.

Baca juga: Nasib Ayah Penganiaya Putra Pengurus Ansor, Jabatan Direktorat Jenderal Pajak Dicopot Sri Mulyani

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved