Jenazah Pemilik Warung Kelontong Ditemukan Tinggal Tengkorak di Puing-puing Kebakaran Depo Pertamina

Api yang berkobar sejak pukul 20.00 WIB Jumat malam baru bisa dipadamkan secara menyeluruh pada pukul 2.00 WIB Sabtu dini hari. 

Editor: Vega Dhini
Kolase TribunBanten.com/Instagram
Kebakaran di Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terjadi malam ini, Jumat (3/3/2023) mengakibatkan belasan orang tewas. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam tadi.

Hingga Sabtu pagi ada sebanyak 16 orang korban tewas dalam kebakaran maut Jumat (3/3/2023) malam tadi.

Saat evakuasi, petugas evakuasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara menemukan jenazah tinggal tengkorak di puing-puing sisa kebakaran.

Kebakaran di Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terjadi malam ini, Jumat (3/3/2023), hingga menyambar ke pemukiman warga.
Kebakaran di Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terjadi malam ini, Jumat (3/3/2023), hingga menyambar ke pemukiman warga. (Kolase TribunBanten.com/Instagram)

Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 6.00 WIB, Sabtu (4/3/2023) pagi tadi. 

"Jadi tadi sudah terbakar hangus, sudah seperti tengkorak mukanya, terus sudah menggosong terus yang utuh itu hanya bagian perutnya," kata M. Saedi, salah seorang petugas evakuasi.

Baca juga: Ibu & Anak Tewas Sambil Berpelukan dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ditemukan di Reruntuhan

Saedi mengatakan, jenazah tinggal tengkorak itu tertimbun reruntuhan puing rumah yang terbakar. 

Menurut keterangan pengurus wilayah setempat, korban merupakan seorang pengusaha warung kelontong. 

"Jenis kelamin sih laki-laki, dari RT disitu jadi bilang itu tempat tinggal itu ada tiga orang laki-laki. Iya, jualan, warung-warungan," kata Saedi. 

Adapun berdasarkan catatan TribunJakarta.com, hingga Sabtu pagi ada sebanyak 16 orang korban tewas dalam kebakaran maut Jumat (3/3/2023) malam tadi. 

13 orang tercatat meninggal dunia hingga pukul 2.00 WIB, Sabtu dini hari. 

Kemudian, tiga korban tewas lainnya ditemukan Sabtu pagi ini. 

Api yang berkobar sejak pukul 20.00 WIB Jumat malam baru bisa dipadamkan secara menyeluruh pada pukul 2.00 WIB Sabtu dini hari. 

Dengan pengerahan 52 unit mobil pemadam kebakaran dari lima wilayah kota administrasi beserta 250 lebih personel, api bisa dipadamkan setelah merembet dari area Depo Pertamina Plumpang ke permukiman RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan. 

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Idrisman mengatakan, objek utama yang menjadi titik awal api dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang ialah pipa tangki BBM. 

"Pipa tangki yang terbakar, ada satu (pipa tangki)," kata Idrisman. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved