Update Terbaru 8 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Asal Banten, Empat Orang Meninggal Dunia

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Sebanyak 8 warga Banten menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3/2023)

Sebelumnya ramai diberitakan, bahwa ada 20 orang korban, enam di antaranya dikabarkan meninggal dunia akibat insiden itu.

Berdasarkan hasil identifikasi Badan Penghubung Provinsi Banten, total warga Banten yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina berjumlah 8 orang.

"Bukan (20 orang,-red) tapi delapan orang, empat di antaranya meninggal dunia," ujar Kepala Badan Penghubung Provinsi Banten, Ika Sri Erika kepada TribunBanten.com melalui pesan WhatsApp, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Asal Lebak, Empat Orang Meninggal, Satu Alami Luka Berat

Ika mengungkapkan, keempat korban meninggal dunia tersebut merupakan warga Kabupaten Lebak.

Sementara satu orang atas nama Rido Romadon alias Ido asal Lebak masih hidup, namun masih dalam penanganan medis secara intensif.

"Saat ini di rawat di RS Yarsi, mengalami luka berat sekitar 70 persen," ungkapnya.

Ika menuturkan bahwa kelima warga asal Muncang, Kabupaten Lebak itu merupakan satu keluarga.

Dalam satu keluarga yang berjumlah lima orang itu, hanya empat orang yang meninggal dan satu orang lainnya masih hidup.

"Itu lima orang satu keluarga, warga empat orang meninggal dan luka bakar berat 1 orang. Mereka terbakar ketika efakuasi keburu meledak," ungkapnya.

Kemudian untuk tiga korban lainnya merupakan warga asal Kabupaten Pandeglang satu orang dan dua oramg lainnya asal Kabupaten Serang.

Untuk korban asal Kabupaten Pandeglang bernama Ayub (35) saat ini masih mendapatkan perawatan serius di RSPP, Jakarta.

Baca juga: Satu Keluarga Warga Lebak Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Ayub mengalami luka bakar serius, dengan 50 persen badannya hangus terbakar.

Sedangkan dua korban lainnya asal Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang yakni atas nama Yati Suliyati dan Syikhabudin.