Antusiasme ASN Aktivasi KTP Digital Bikin Disdukcapil Kota Serang Kewalahan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang kewalahan melayani aktivasi KTP Digital para Aparatur Sipil Negera (ASN).
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang kewalahan melayani aktivasi KTP Digital para Aparatur Sipil Negera (ASN).
Antusiasme para ASN pun membuat pelayanan aktivasi KTP digital tersebut membeludak.
Aktivasi KTP Digital itu dilakukan pada lingkungan Dinas Pendidikan, yang berlangsung di sanggar kegiatan belajar (SKB) Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (7/3/2023).
Kasi Informasi, Administrasi dan Kependudukan, Disdukcapil Kota Serang Agus Padmono mengatakan, aktivasi KTP digital ini sudah memasuki hari keempat, dari Dindikbud Kota Serang.
"Yang pertama itu UPT Dindikbud, UPT Serang, UPT Kasemen dan Taktakan kita gabung kemarin. Dan hari ini Cipocok, Curug dan Walantaka dengan yang ketinggalan kemarin," katanya saat di lokasi.
"Kita targetkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) kita datangi setiap hari," katanya lagi.
Karena, kata Agus, dari Kementerian pusat menargetkan sebanyak 25 persen dari wajib KTP dan harus terintegrasi.
Ia juga mengaku sempat kewalahan melayani aktivasi KTP Digital karena permintaan membeludak.
"Kalau kemarin lebih parah dari ini. Kita sampe kewalahan, bahkan temen-temen pelayanan juga sampai tidak istirahat saking banyaknya," katanya.
Pihaknya juga meminta pengertian dan pemahaman kepada para ASN, yang akan melakukan aktivasi KTP agar tertib dan mengikuti arahan yang telah diberikan.
"Kayak kondisi kemarin diatur susah, kursi didorong-dorong meja didorong-dorong sampai berantarakan. Padahal sudah kita atur, kalau sama-sama saling paham engga bakalan," katanya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Disdukcapil telah berkordinasi dengan Dindikbud agar dibuatkan jadwal bagi ASN, yang akan melakukan aktivasi KTP Digital.
"Kalau sekarang sudah ada jadwalnya masing-masing setiap orang, jadi lumayan kondusif dibandingkan kemarin," katanya.
Agus mengatakan, satu orang petugas bisa melakukan pelayanan sebanyak 50 orang dengan waktu 15-30 menit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.