Pilgub Banten

FKPT Beberkan Dua Isu Strategis Jelang Pemilu 2024 di Banten, Apa Itu?

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten, Amas Tadjuddin, membeberkan dua isu strategis menjelang Pemilu 2024 di Banten.

|
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Ilustrasi pencoblosan di Pemilu 2024. Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten, Amas Tadjuddin, membeberkan dua isu strategis menjelang Pemilu 2024 di Banten. Menurut dia, isu pertama adalah gerakan radikal. Sedangkan, isu kedua adalah politik identitas. 

"Saat ini sudah muncul, merek mengatakan pokoknya presiden harus ini dan ini, padahal partai politik dan yang lainnya belum memenuhi persyaratan sebagai calon. Ini sudah nampak, pokonya harus ini, kalau orang Islam tidak setuju dengan ini dianggap kafir," kata Amas.

Baca juga: Profil Lengkap Airin Rachmi Diany, Bakal Calon Gubernur Banten 2024 dari Partai Golkar

Tentunya, hal-hal seperti ini yang kemudian justru menjadi pemicu untuk membenturkan keberagaamaan di Indonesia yang sudah rukun.

Menurut Amas, persoalan ini sangat berbahaya karena ujungnya bukan lagi melihat konteks kedamaian.

Melainkan mereka ingin mengambil kemenangan itu, untuk bagaimana mengganti ideologi negara.

"Antisipasinya adalah berdemokrasi secara baik, tugas para tokoh agama harus berada ditengah lurus tidak ke kiri dan kananan. Sampaikan kritik kebijakan kepada siapapun pemerintah membutuhkan itu bukan menghina orang," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved