Hacker Bjorka Kembali Berulah, 19 Juta Data Pengguna BPJS Ketenagakerjaan Diklaim Telah Dibocorkan

Hacker Bjorka mengklaim dirinya telah membocorkan 19 juta data pengguna BPJS Ketenagakerjaan pada Minggu (12/3/2023).

Editor: Abdul Rosid
Ilustrasi/Net
Hacker Bjorka mengklaim dirinya telah membocorkan 19 juta data pengguna BPJS Ketenagakerjaan pada Minggu (12/3/2023). 

Sementara data milik Presiden yang diklaim dibobol olehnya berupa dokumen berisi surat transaksi dan surat yang dikirimkan kepada Badan Intelijen Negara (BIN) sejak 2019-2021.

Pada kolom sample tertulis beberapa dokumen yang dimaksud seperti "Surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup", "Surat rahasia kepada Mensesneg dalam amplop tertutup, "Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2019, hingga "Penunjukan Plh. Deputi Hukum dan PUU tanggal 2 s.d. 9 Agustus 2019 a.n. Hayu Sihwati S.H M.H".

Sementara untuk total dokumen yang dibocorkan oleh Bjorka itu diklaim berjumlah 679.180.

Selain itu, Bjorka juga menyebarkan data pribadi milik pejabat publik seperti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (saat itu), Menteri BUMN Erick Tohir, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Bahkan, Bjorka juga sempat menyinggung kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir dengan mengklaim pelakunya adalah Muchdi Purwoprandjono yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bjorka Kembali Berulah, Klaim Bocorkan 19 Juta Data Pengguna BPJS Ketenagakerjaan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved