Mendekati Pemilu 2024 Konten Berbau SARA Bakal Diburu Bareskrim Polri, Listyo Sigit: Take Down
Konten berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) mendekati pemilu 2024 bakal diburu polisi sesuai permintaan Kapolri Jen Pol Listyo Sigit
TRIBUNBANTEN.COM - Konten berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) mendekati Pemilu 2024 bakal diburu polisi.
Hal ini atas permintaan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang perintahkan jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk basmi konten SARA.
Kapolri mengatakan, tindakan itu untuk mensukseskan Pemilu 2024 dan mengantisipasi kegaduhan di dalam negeri.
Sebab, kata Kapolri, akun pembuat konten SARA berpotensi memecah belah bangsa.
Oleh Karena itu, Listyo meminta jajarannya untuk berkoordinasi dengan Kemenkominfo untuk melalukan penindakan.
Baca juga: KPK Angkat Suara Soal Viral Dugaan Istri Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro Hidup Hedon
"Melakukan cooling system, take down bila diperlukan, kerja sama dengan Kominfo. Kemudian lakukan penegakan hukum pada waktunya, kalau memang itu kita anggap berbahaya, rawan, sifatnya SARA dan memecah belah persatuan-kesatuan," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2023).
"Kita harus ambil langkah tegas. Kita betul-betul bisa mapping dengan baik," imbuhnya.
Di sisi lain, Listyo juga meminta jajaran Bareskrim Polri untuk bersiap menghadapi pesta demokrasi lima tahun sekali itu yang tahapannya sudah dimulai.
Bareskrim Polri, lanjut Listyo, harus berperan aktif di dalam Sentra Gakkumdu sejak dini.
Hal itu diperlukan suatu sistem aplikasi pengaduan bersama terkait dengan Pemilu 2024.
Baca juga: Ditreskrimsus Polda Banten Ringkus Pelaku Ujaran Kebencian, Motifnya Sakit Hati Atas Fatwa MUI
Baca juga: 3 Anggota Ormas di Tangerang Ujar Kebencian Berbau SARA Malam-malam, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka
Tujuannya, agar dapat diketahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan, khususnya di wilayah yang rawan versi Bawaslu maupun Polri.
"Rekan-rekan harus ikuti, awasi sebaik-baiknya dari awal pemetaaan dan kerjasama dari gakkumdu dan bentuk Satgas anti-money politik untuk menciptakan Pemilu yang lebih demokratis dan tentunya kita bisa tahu apa yang terjadi di lapangan," tegasnya.
Dalam Rakernis tersebut, Listyo juga menyampaikan beberapa penekanan kepada jajaran Bareskrim Polri dalam rangka menjalankan tugasnya dengan baik.
Diantaranya soal kejahatan bidang pertambangan, kebakaran hutan dan lahan, kejahatan konvensional, kejahatan terhadap perempuan dan anak.
Lalu, Satgas Anti-Mafia Bola, soal minyak dan gas bumi, kejahatan korupsi, penanganan hak tagih negara dana BLBI, kejahatan narkoba, kejahatan Siber, peningkatan kualitas Puslabfor, Pusiknas, dan Pusinafis.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jelang Pemilu 2024, Kapolri Perintahkan Bareskrim Polri Patroli Buru Konten Berbau SARA
| Sosok Mochammad Afifuddin, Ketua KPU yang Naik Private Jet 59 Kali di Pemilu 2024 : Cek Hartanya |
|
|---|
| Lisa Mariana Pamer Rujuk Setelah Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil |
|
|---|
| 2 Akun Diduga Penyebar Fitnah Bahlil Lahadalia Dilaporkan ke Bareskrim Polri |
|
|---|
| Disinformasi dan Krisis Kepercayaan Publik: Tantangan Demokrasi di Era Digital |
|
|---|
| Mengenal Brigjen Nunung Syaifuddin, Eks Kapolres Serang Kini Jabat Waka Bareskrim Polri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.