Ruang Kelas Roboh, Siswa MI Al-Wathon di Leuwidamar Lebak Gunakan Ruangan Guru Demi Belajar

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Wathon di Kampung Cikapek, Desa Lebak Parahiyang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak roboh.

Ruang kelas tersebut roboh usai diguyur hujan deras.

Siswa kelas 6 MI Al- Wathon, Maulana mengatakan, saat ini dirinya harus menggunakan ruang guru sebagai ruang kelas sementara.

"Sekarang belajarnya di kantor guru, karena kelasnya kan roboh," katanya saat ditemui TribunBanten.com, Sabtu (18/3/2023).

Untuk sementara, siswa kelas 5 dan kelas 6 secara bergantian menggunakan ruang guru.

"Karena kan enggak punya kelas, akhirnya kita belajar gantian sama kelas 5 di ruang guru," ujarnya.

Maulana berharap, ruang kelas tersebut bisa diperbaiki kembali.

"Semoga ada yang membantu, dan belajar gak harus di ruang guru lagi," katanya.

Sementara, Kepala Sekolah (Kepsek) MI Al-Wathon, Siti Sarah menjelaskan, saat ruang kelasnya tiba-tiba roboh pada Sabtu (11/3/2023) lalu.

"Kejadiannya pagi-pagi, sekitar jam 06.00 pagi yah," katanya saat berada di Madrasah.

Beruntung saat kejadian siswa belum ada. Sarah menyebutkan pertama kali mendapatkan info ruang kelas MI Al-Wathon roboh dari warga sekitar.

"Dari masyarakat saya diberi tahu, saat itu cek dan kondisinya sudah rusak tembok ambruk," ujarnya.

Sarah berharap, semoga ada uluran bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki ruang kelasnya.

"Harapannya ada pemerintah dan para dermawan yang bisa membantu agar belajar bisa maksimal ya," ucapnya.

Dari pantauan TribunBanten.com di lapangan, kerusakan tersebut terjadi pada seluruh ruang kelas sampai ruang guru.

Yakni ruang kelas dinding, atap dan lantai sudah rusak dan kondisinya sangat memprihatikan.