Antisipasi Kerawanan-Kerusuhan, Polda Banten Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024

Polda Banten menggelar simulasi sistem pengamanan pemilu di halaman Polda Banten, pada Senin (20/3/2023).

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Polda Banten menggelar simulasi sistem pengamanan pemilu di halaman Polda Banten pada Senin (20/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serantak yang akan digelar pada tahun 2024 mendatang.

Meski masih lebih dari 10 bulan lagi, Polda Banten kini telah menggelar simulasi sistem pengamanan Pemilu 2024 di halaman Polda Banten, pada Senin (20/3/2023).

Simulasi itu digelar dalam rangka mengantisipasi terjadinya kerawanan saat Pemilu 2024.

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com di lokasi, berbagai atraksi disajikan oleh ratusan personel Polda Banten, yang terdiri dari anggota Satbrimob, Ditsamapta, Biddokkes dan Polwan Polda Banten.

Mulai dari tata cara pengamanan pada saat kampanye, pemungutan suara dan perhitungan suara.

Atraksi tersebut ditampilkan bagaimana para personel melakukan pengamanan, sebagai antisipasi terjadinya kerawanan kerusuhan saat pemilu.

Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono mengatakan, simulasi ini untuk persiapan Polda Banten menghadapi Pemilu 2024.

"Karena di Banten ada Pilkada dan Pemilu secara nasional, oleh sebab itu kami melaksanakan simulasi seolah-olah seperti faktanya di lapangan, untuk mengantisipasi kerawanan yang ada pada waktu pemilu," katanya kepada awak media saat di Polda Banten, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Ketua DPD Partai Demokrat Banten Tolak Penundaan Pemilu 2024: Harus Taat Konstitusi

Dedi menuturkan, ada banyak kerawanan yang harus diantisipasi saat menjelang Pemilu 2024.

Mulai dari adanya aksi teror, berita hoax, manipulasi data hingga money politik atau politik uang.

"Itu kerawanan-kerawanan yang bisa menggagalkan pemilu," ungkapnya.

Disampaikan dia, dalam rangkaian simulasi tersebut pihaknya telah melaksanakan simulasi untuk beberapan pengamanan.

Mulai dari pengamanan saat kampanye, pengamanan TPS serta bagaimana melakukan penanggulangan unjuk rasa ketika melakukan aksi anarkis.

Dalam simulasi pengamanan aksi unjuk rasa ini, kata dia, melibatkan sejumlah personel pengendalian masa (Dalmas), Samapta, Pasukan Bermotor, Polwan hingga anjing pengusir massa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved