Perbaikan Sekolah Rusak di Kota Serang Butuh Anggaran Rp 5 Miliar, Ini Kata Dindikbud

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang menyebut bahwa anggaran sekolah rusak di Kota Serang memerlukan setidaknya Rp 5 miliar.

Sebagaimana diketahui, sejumlah sekolah di Kota Serang banyak mengalami kerusakan mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat.

Kepala Dindikbud Kota Serang, Tb Suherman mengatakan, sekolah rusak di Kota Serang mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca juga: Kondisi Drainase di Kota Serang Buruk, Syafrudin: Bukan Sepenuhnya Salah Pemerintah!

"Kalau untuk data lengkapnya ada di Kabid SD dan SMP masing-masing. Yang rusak parah ini yang akan kita prioritaskan lebih dahulu," katanya saat di Dindikbud Kota Serang, Senin (20/3/2023).

"Kalau diperkirakaan yang dibutuhkan kurang lebih Rp 5 miliar," lanjutnya.

Suherman juga menyebutkan, anggaran tersebut saat ini sedang mengusulkan dianggaran murni tahun 2024.

"Nanti APBD murni, kalau dianggaran perubahan khawatir tidak keburu untuk melakukan perbaikan sekolah rusak," katanya.

Baca juga: Banyak Gedung SD & SMP di Kota Serang Alami Kerusakan, Dindikbud Prioritaskan Sekolah Rusak Berat

Sementara itu, untuk beberapa sekolah yang mengalami kerusakan sedang dan ringan, pihaknya mengaku telah melakukan proses verifikasi.

Hanya saja masih tersendat, karena keterbatasannya anggaran yang tersedia.

"Kita juga sudah mengajukan beberapa sekolah di tahun 2023 ini, tetapi karena keterbatasan anggaran. Maka dari itu kami akan prioritas dulu yang mengalami rusak berat," katanya.

Namun, Suherman memastikan untuk beberapa sekolah yang mengalami kerusakan ringan dan sedangkan pun akan tetap dilakukan perbaikan secara bertahap.

"2023 secara keseluruhan SD dan SMP sedang kita proses. Pasti semua akan dilakukan perbaikan, tapi kita proritaskan yang lebih urgen dahulu," katanya.

Dirinya berharap kepada Pemerintah Kota Serang, untuk dapat memprioritaskan anggaran rehab fisik bagunan sekolah rusak.

"Mudah-mudah kedepan pemerintah memprioritaskan anggaran rehab fisik gedung sekolah, agar segera dilakukan perbaikan," katanya.