Tribun Network-BKKBN Kick Off Semesta Mencegah Stunting, Banten Optimistis Angka Turun Lebihi Target
Telur dipilih menjadi sumber protein hewani yang paling mudah dibeli dan didapat karena harganya cukup terjangkau
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Berdasarakan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) menunjukkan terjadi penurunan angka stunting sebesar 27,67 persen pada 2019.
Walaupun menurun, angka tersebut masih dinilai tinggi, mengingat WHO menargetkan angka stunting tidak boleh lebih dari 20 persen.
Berdasarkan data Bank Dunia atau World Bank, angkatan kerja yang pada masa bayinya mengalami stunting mencapai 54 persen.
Artinya, sebanyak 54 persen angkatan kerja saat ini adalah penyintas stunting.
Baca juga: BKKBN Klaim Angka Stunting di Provinsi Banten Alami Penurunan di Tahun 2022
Hal inilah yang membuat stunting menjadi perhatian serius pemerintah.
Awal 2021 pemerintah Indonesia menargetkan angka Stunting turun menjadi 14 persen pada 2024.
Presiden Joko Widodo menunjuk Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, Sp OG (K) menjadi ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting.
Hasto mengatakan pentingnya menyiapkan kesehatan yang prima sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
Dia juga mengkritik kebiasaan masyarakat yang memilih mengeluarkan biaya hingga puluhan juta rupiah untuk melakukan pre-wedding dibandingkan memikirkan hal lain yang mendesak, yakni prekonsepsi.

Menurut Hasto, pra-konsepsi itu sangat murah, calon ibu hanya minum asam folat, periksa hb (hemoglobin), minum tablet tambah darah gratis di puskesmas.
"Biaya untuk persiapannya tidak lebih dari Rp 20.000. Suami hanya perlu mengurangi rokoknya, kemudian minum zinc supaya spermanya bagus. Kalau mau menikah, laki-lakinya itu harus menyiapkan 75 hari sebelum menikah karena sperma dibuat selama 75 hari," katanya.
Hasto juga menyarankan agar mengkonsumsi protein hewani seperti ikan, telur dan daging untuk mencegah stunting pada balita.
Menggerakkan Masyarakat agar Lebih Peduli
CEO Tribun Network Dahlan Dahi mengatakan kerja sama dengan BKKBN dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat agar lebih peduli.
Tribun Network yang memiliki tagline Mata Lokal Menjangkau Indonesia ini, memiliki jaringan di 35 provinsi dengan 68 portal news.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.