UPDATE Gunung Anak Krakatau Erupsi, Kolom Abu Mengarah ke Timur Laut
Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda mengalami erupsi pada Selasa (28/3/2023) pagi.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
Sejak awal 2023, aktivitas Gunung Anak Krakatau meningkat.
Pada Rabu (4/1/2023), ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 3 ribu meter dari atas puncak.
Status Gunung Anak Krakatau telah berada di Level III atau Siaga.
Untuk itu, masyarakat, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini, Masyarakat Diimbau Tak Mendekat dalam Radius 5 Km
Sejarah Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau adalah gunung berapi aktif di Indonesia
Gunung Anak Krakatau berada di Selat Sunda yang memisahkan antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Gunung Anak Krakatau lahir dari letusan maha dahsyat Gunung Krakatau pada 1883.
Setidaknya, letusan Gunung Krakatau itu mengakibatkan 36 ribu orang meninggal dunia.
Gunung Anak Krakatau merupakan kaldera atau fitur vulkanik yang terbentuk akibat erupsi besar Gunung Krakatau pada abad ke-19
Berikut Sejarah Gunung Anak Krakatau:
27 Agustus 1883
- Gunung Krakatau meletus.
- Semburan abu vulkanik setinggi 80 kilometer.
- Dentuman terdengar ke timur sampai Australia Tengah dan ke barat terdengar sampai Pulau Rodriguez, kepulauan di Samudera Hindia.
Camat dan Kades di Pandeglang Ikut Saresehan Klub Adhyaksa FC Banten, Kompak Beri Dukungan |
![]() |
---|
Satu Mahasiswa Untirta Jadi Tersangka Pembakaran Pos Polisi di Ciceri, Kampus : Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Promo Hari Pelanggan Nasional 2025, Tambah Daya PLN Diskon 50 Persen |
![]() |
---|
Cuaca Banten Hari Ini, Kamis 4 September 2025 di Serang, Cilegon, Pandeglang, Lebak hingga Tangerang |
![]() |
---|
Kuliner Enak Malam Kamis di Kota Serang: Pecel Telor Bintoro Dekat Rutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.