Akses Menuju Proyek Tol Serang-Panimbang Diblokir Warga Mekarjaya, PT Adhi Karya Lakukan Ini

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Akses keluar masuk proyek jalan tol Serang-Panimbang, seksi 3 diblokir warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Akibatnya, puluhan truk yang hendak mengirim material batu ke proyek yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya tertahan ber jam-jam.

Diketahui, Tol Serang-Panimbang seksi 3, Cileles-Panimbang, sepanjang 33 kilometer dikerjakan oleh dua kontraktor dari, PT. Adhi Karya dan PT. Wijaya Karya.

Baca juga: Warga Mekarjaya Blokir Akses Jalan Menuju Proyek Tol Serang-Panimbang, Puluhan Truk Tertahan

Akses keluar masuk proyek yang merupakan jalan Desa Mekarjaya rusak parah akibat sering dilalui truk bermuatan material bangunan.

Kepala Bidang K3 PT Adhi Karya, Adhadi mengaku sudah melakukan musyawarah dengan warga.

Pihaknya juga sudah melakukan perbaikan agar proyek pembangunan Tol Serang-Panimbang berjalan lancar.

"Kita hari ini lebih fokus ke perbaikan jalan. Nanti kalau udah perbaikan kita mulai lagi," kata Adhadi saat dihubungi TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Kamis (30/3/2023).

Menurut Adhadi, proyek pembangunan Tol Serang-Panimbang seksi 3 sudah berjalan sejak September 2022. Saat itu, warga Desa Mekarjaya memberikan izin lintas.

"Memang dulu juga jalanya berbatu. Kami perbaiki dengan membawa material batu (pengerasan)," jelasnya.

Dia mengaku, setelah jalan kembali baik pihaknya juga akan terus membawa stok material untuk mengantisipasi kerusakan.

"Meski sudah diperbaiki, tapi kita akan setok material untuk perbaikan jalan," pungkasnya.

Kepala Desa Mekarjaya, Supriatna membenarkan sudah ada kesepakatan perbaikan jalan oleh PT Adhi Karya.

"Ya hasil musyawarah tadi, akan diperbaiki oleh PT Adhi Karya," singkatnya.