Warga Mekarjaya Blokir Akses Jalan Menuju Proyek Tol Serang-Panimbang, Puluhan Truk Tertahan

Akses keluar masuk kendaraan proyek Tol Serang-Panimbang seksi 3, yakni Cileles-Panimbang diblokir warga.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Dok/TribunBanten.com
Akses keluar masuk kendaraan proyek Tol Serang-Panimbang seksi 3, yakni Cileles-Panimbang diblokir warga. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Akses keluar masuk kendaraan proyek Tol Serang-Panimbang seksi 3, yakni Cileles-Panimbang diblokir warga.

Warga dari Desa Mekarjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, itu kesal karena akses jalan rusak parah akibat truk yang membawa material batu proyek Tol Serang-Panimbang.

Akibat pemblokiran tersebut, puluhan truk yang hendak mengirim material batu ke lokasi proyek Tol Serang-Panimbang tertahan ber jam-jam.

Baca juga: Empat Politisi Asal Tangerang Ini Diprediksi Bakal Maju di Pilgub Banten 2024, Cek Daftarnya di Sini

Diketahui, Tol Serang-Panimbang seksi 3, sepanjang 33 kilometer dikerjakan oleh dua kontraktor dari, PT. Adhi Karya dan PT. Wijaya Karya.

Menurut warga sekitar, Junaedi akses jalan di Desa Mekarjaya rusak akibat truk bermuatan batu dari PT Adhi Karya, setiap hari melintasi jalan tersebut.

"Jalan ditutup sampai keluhan warga dan mayarakat ditanggapi oleh PT Adhi Karya," katanya, Kamis (30/3/2023).

Menurut Junaedi, jalan rusak tersebut membuat warga kesulitan untuk beraktivitas. Oleh karena itu, warga meminta PT Adhi Karya dapat memperbaiki jalan tersebut.

"Kami cuma minta diperbaiki, biar sama-sama enak," pungkasnya.

Kepala Desa Mekarjaya, Supriatna membenarkan masalah tersebut. Dia mengaku sudah melakukan komunikasi dengan PT Adhi Karya agar segera melakukan perbaikan jalan.

"Ya sudah mediasi, katanya PT Adhi Karya mau melakukan perbaikan," singkatnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved