Asep Rafiudin Tokoh Muda Potensial di Pilkada Pandeglang 2024, Sosok Religius yang Terjun ke Politik

Asep Rafiudin disebut-sebut sebagai tokoh muda potensial yang berpeluang maju sebagai calon bupati di Pilkada Pandeglang 2024.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Engkos Kosasih
Berikut ini sosok Tubagus Asep Rafiudin Arief alias Asep Rafiudin. Asep Rafiudin disebut-sebut sebagai tokoh muda potensial yang berpeluang maju sebagai calon bupati di Pilkada Pandeglang 2024. Bagi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) I Kabupaten Pandeglang, nama Asep Rafiudin sudah tidak asing. Asep Rafiudin menjabat sebagai wakil ketua DPRD Pandeglang periode 2019-2024. Legislatif asal Kampung Baturaja, Desa Ciinjuk, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang ini merupakan sosok religius. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Berikut ini sosok Tubagus Asep Rafiudin Arief alias Asep Rafiudin.

Asep Rafiudin disebut-sebut sebagai tokoh muda potensial yang berpeluang maju sebagai calon bupati di Pilkada Pandeglang 2024.

Bagi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) I Kabupaten Pandeglang, nama Asep Rafiudin sudah tidak asing.

Asep Rafiudin menjabat sebagai wakil ketua DPRD Pandeglang periode 2019-2024.

Baca juga: Ketua Bappilu Golkar Bicara Peluang Fitron Nur Maju Pilkada Pandeglang 2024: Sudah Penuhi Kriteria

Legislatif asal Kampung Baturaja, Desa Ciinjuk, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang ini merupakan sosok religius.

Di balik kesibukannya sebagai wakil rakyat, Asep Rafiudin masih sempat memimpin kajian pekanan ba'da subuh di Musola Al-Hidayah.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga terus berupaya mengamalkan Dzikir pagi dan petang.

Serta tilawah Qur'an sebagai bekal dalam beraktivitas dan menjaga nilai spiritual, untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa Allah SWT

"Dunia dan akhirat harus berimbang, agar kita tidak lupa siapa diri kita sebenarnya dan untuk apa kita hidup," kata Asep saat dihubungi TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Kamis (30/3/2023).

Selain religius, pria kelahiran Pandeglang 30 April 1986 ini memiliki jiwa sosial cukup tinggi. Hal itu tertanam sejak Asep kuliah di IAIN Banten pada tahun 2004-2008.

Bahkan ia juga sempat masuk menjadi anggota Paramitra Foundation, sebagai pendamping program pemberdayaan masyarakat rawan sosial.

Selain itu ia pun, pernah menjadi Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat
(IPSM) tahun 2012-2017 di Kabupaten Pandeglang dan pernah menjadi IPSM berprestasi tingkat Nasional

Hal ini yang membuat mantan dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Hidayah, Kabupaten
Lebak, menggagas kartu beasiswa kuliah dan asuransi bernama Sabar.

Kartu Sabar merupakan singkatan dari Sahabat Baik Asep Rafie, yang di launching pada tahun 2021, dua tahun setelah duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Pandeglang.

Baca juga: 113 Kepala Desa Digilir Kejari Pandeglang Gegara Tak Banyak BPJS Ketenagakerjaan Rp500 Juta

Asep mengaku, alasan menggagas kartu Sabar ini karena merasa prihatin melihat angka partisipasi kasar warga Kabupaten Pandeglang masuk perguruan tinggi dibawah 4 persen.

"Untuk Pandeglang yang lebih maju dan berkembang maka dibutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang handal. Sehingga kita gagas program ini untuk memberikan kesempatan bagi warga yang mau kuliah tapi memiliki keterbatasan ekonomi," ungkapnya.

Ketua DPD PKS Pandeglang ini menjelaskan, ada kurang lebih 30 orang warga kurang mampu di Kabupaten Pandeglang mendapat beasiswa dari program Sabar tersebut.

Untuk mendapat program beasiswa Sabar, orang tersebut harus mau diarahkan kuliah di manapun berdasarkan potensi yang ada di wilayahnya.

"Harapan kita setelah lulus kuliah bisa memberikan kontribusi bagi wilayahnya. Membangun wilayahnya dengan ilmu yang didapat dari kampus," jelasnya.

Sementara untuk Asuransi Sabar, pertama kali khusus diberikan pada guru ngaji sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada mereka yang telah berjuang menanamkan nilai-nilai keagamaan

Seiring berjalannya waktu, lanjut Asep, kartu asuransi sabar tersebut mulai diberikan kepada masyarakat umum khusus Dapil 1.

"Saat ini guru ngaji dan masyarakat umum yang sudah tercover oleh asuransi Kartu Sabar kurang lebih mencapai 500 orang dari berbagai wilayah di Kabupaten Pandeglang," ungkapnya.

Kartu Asuransi Sabar ini, memiliki 6 manfaat, mulai dari santunan harian rawat Inap (Maks 14 Hari/Tahun).

Santunan meninggal dunia karena kecelakaan/sakit. Cacat karena kecelakaan, biaya pengobatan dan santunan biaya pemakaman.

"Untuk tahap pertama, kami bekerjasama dengan pihak asuransi dari swasta. Sementara tahap kedua kita lakukan secara mandiri, dan biaya premi nya saya yang nanggung," ucapnya.

Baca juga: Daftar Nama Politisi Muda yang Berpotensi Maju Jadi Calon Bupati di Pilkada Pandeglang 2024

Di balik sifat religius dan berjiwa sosial yang dimiliki pria lulusan Strata Dua (S2) di Universitas Mercua Buana Jakarta pada Tahun 2022 ini, tentunya tak lepas dari didikan orangtuanya.

Ya, Asep lahir dan besar dari keluarga yang memiliki pendidikan agama kuat. Dia adalah cucu dari pimpinan Ponpes Daar el Ma'arif, sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Pandeglang, bernama KH. Moch Arief.

Bahkan Asep yang merupakan putra kedua dari empat bersaudara pasangan TB. H. Jaelani dan Hj. Hurul Aen, sering disebut di kampung nya sebagai cucu kesayangan Mama Arief.

"Ya begitulah orang memandang saya sebagai cucu kesayangan Mama," tuturnya.

Bakal Calon Bupati Pandeglang

Asep disebut-sebut akan menjadi bakal calon Bupati Pandeglang tahun 2024. Bahkan Kader PKS di Kabupaten Pandeglang, ingin Asep menjadi Bupati periode 2024-2029.

Meski demikian, Asep mengaku akan mengikuti intruksi partai di tingkat DPW dan DPP.

"Pada Prinsipnya saya mengikuti arahan partai dan pimpinan partai baik di DPW ataupun DPP," katanya.

Baca juga: Pilkada Pandeglang 2024 Ajang Persaingan Tokoh Muda, Tiga Sosok Berpotensi Maju, Siapa Mereka?

Asep menjelaskan, keputusan tersebut tergantung nanti pada perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang digelar sebelum Pilkada. Jika suara PKS unggul, peluang dia untuk terjun di Pilkada tinggi.

"DPW sampai saat ini meminta untuk memfokuskan pada pemenang Pileg dan Pilpres sambil menyiapkan dan mematangkan untuk kesiapan Pilkada nanti," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved