Peran Artis Berinisial P dan R dalam Kasus Pencucian Uang Rafael Alun Terungkap, Seret Banyak Nama

TRIBUNBANTEN.COM - Kini terungkap peran artis berinisial P dan R dalam kasus pencucian uang mantan Ditjen Pajak  Rafael Alun Trisambodo.

Peran artis P dan R ini diungkap oleh Sekretaris pendiri IAW (Indonesia Audit Watch), Iskandar Sitorus.

Iskandar Sitorus telah memberikan laporan resmi kepada KPK soal artis inisial R dan P yang diisukan terlibat dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dengan Rafael Alun.

Dalam keterangannya Iskandar Sitorus menyebut bahwa artis P dan R menyeret banyak nama dan perusahaan.

Baca juga: Sosok Menantu Rafael Alun Trisambodo, Punya Jabatan Penting di Tim Basket Milik Raffi Ahmad

"Inisial P terkait modus pencucian uang dan yang terkolaborasi dengan itu. Di kasus itu, uang dikeluarkan oleh PT Asuransi Bangun Askrida, yang 100 persen sahamnya milik dari pemerintah provinsi dan beberapa Bank Pembangunan Daerah di Indonesia," kata Iskandar Sitorus, dilansir Tribunstyle.com dari YouTube KH Infotanment pada Minggu, 2 April 2023.

Tak cuma itu, ada lebih dari 22 perusahaan besar yang juga ikut terlibat dan kini sudah jadi tersangka.

"Kurang lebih 22 korporasi terkonsolidasi dengan Rafael yang sudah jadi tersangka di KPK," bebernya.

Seanjutnya, artis inisial R juga masuk dalam pusaran kasus pencucian uang Rafael Alun.

Artis R ini terseret lewat bisnis konstruksi dan tambang.

Dia menyebut artis tersebut sebagai orang kaya baru (OKB).

"Kami sebut R terkonsolidasi dalam perusahaan yang terkait dengan Rafael, baik pribadi, keluarga atau nominal.

Baca juga: Manajer Raffi Ahmad Buka Suara Soal Artis Iniasl R yang Terlibat Kasus Pencucian Uang Rafael Alun

Ini konsolidasinya luar biasa. Itu baru bisnis konstruksi dan tambang," ujar Iskandar Sitorus.

Iskandar Sitorus kemudian membuka lagi fakta mencengangkan yang lainnya.

Ternyata masih ada 5 orang lain yang terseret kasus pencucian uang terkait tambang.

"Ternyata ada 5 orang lain lagi terkait tambang kalau tidak salah hiruk pikuk di Mabes Polri, namun sekarang mendam," jelasnya.