Persija Bertandang ke Persebaya Tanpa Rantis, Hanif Sjahbandi: Fanatisme Tak Perlu Mengancam Nyawa

Tim pelatih dan pemain Persija Jakarta akan datang ke Stadion Joko Samudro, Gresik, pada Rabu (5/4/2023) malam, tanpa menggunakan kendaraan taktis

Editor: Glery Lazuardi
Persija.id
Hanif Sjahbandi. Tim pelatih dan pemain Persija Jakarta akan datang ke Stadion Joko Samudro, Gresik, pada Rabu (5/4/2023) malam, tanpa menggunakan kendaraan taktis (rantis). Persebaya Surabaya akan menjamu Persija Jakarta dalam laga pekan ke-32 Liga 1 musim 2022-2023. 

Di musim 2019, bermain imbang 1-1 (24/8/2019) dan kalah 1-2 (17/12/2018).

Pada musim 2021/2022, Persija kalah 0-1 (26/10/2021) dan imbang 3-3 (14/2/2022).

Di musim ini pada putaran pertama, laga berakhir dengan skor 1-1 (16/12/2023).

Walaupun mempunyai catatan historis yang buruk, menekankan bahwa anak didiknya memiliki kans untuk meraih kemenangan perdana dalam enam tahun terakhir.

"Tapi bagi saya kesempatan meraih tiga poin itu tetap ada. Sisanya biarkan jurnalis menilai mengapa dan bagaimana Persija tidak pernah menang melawan Persebaya,” ujar Thomas.

Baca juga: Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1, Mitos Bajul Ijo Tak Pernah Kalah Sejak 2018

Selain rekor tak pernah menang, lawatan ke kandang Persebaya pun dibayangi rekor negatif.

Sebab, dalam tujuh laga tandang terakhir, Persija hanya mampu meraih satu poin saja.

Dimulai dari kekalahan vs Persis (0-1) kemudian menyusul kalah dari Bhayangkara FC (1-2), imbang melawan Madura United (0-0), serta kalah dari Borneo FC (1-3), Persik (0-2), dan Persita (0-1).

Mengacu pada dua fakta itu, Thomas sadar bahwa jelang laga melawan Persebaya para pemain mendapatkan banyak tekanan. Tapi, justru itu yang “dibutuhkan” anak didiknya.

“Saya harap para pemain merasakan tekanan melawan Persebaya. Karena itu yang saya rasakan saat Persija mau melawan Persib. Mereka mempunyai tekanan besar karena sebelumnya mereka kalah dari Persita,”tutur Thomas.

Pelatih berkebangsaan Jerman itu menambahkan bahwa tekanan tersebut bisa juga dijadikan hal positif untuk menghadapi Persebaya.

“Karena bagi saya pemain sepak bola pasti mempunyai tekanannya sendiri. Namun tekanan itu bisa saja berbuah positif karena kami bisa memecahkan rekor kemenangan di laga tandang melawan Arema. Saya pikir tekanan yang dirasakan pemain bisa menjadi suntikan adrenalin untuk para pemain,” ucap Thomas.

Untuk mengalahkan Persebaya, mantan pelatih Al-Hilal itu berharap tim asuhannya memperlihatkan motivasi yang sama saat Tim Ibu Kota meraih kemenangan melawan Persib pada pekan sebelumnya (31/3/2023).

“Melawan Persebaya adalah laga yang penting bagi kami. Menurut saya para pemain harus memperlihatkan motivasi yang sama seperti saat mereka melawan Persib,” tutur Thomas.

Menurutnya, Andritany Ardhiyasa dkk. menunjukan penampilan luar biasa saat mengalahkan Persib. Hal tersebut diharapkan bisa ditampilkan kembali.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved