Warga Curug Kota Serang Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tuntut Pembangunan Jalan Rusak Selama Puluhan Tahun
Jalan rusak yang tak kunjung dibangun selama puluhan tahun membuat ratusan warga di Lingkungan Ciemas, Kecamatan Curug Kota Serang unjuk rasa
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Jalan rusak yang tak kunjung dibangun selama puluhan tahun membuat ratusan warga di Lingkungan Ciemas, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Curug Kota Serang unjuk rasa.
Ratusan warga tersebut unjuk rasa menyuarakan protes dan kemarahan mereka terkait pembangunanan jalan yang tak diperhatikan.
Sebuah poster dan spanduk membentang bertuliskan tuntutan warga akan pembangunan jalan rusak.
Pantauan TribunBanten.com saat di lokasi, tampak ratusan warga yang terdiri dari puluhan orang tua dan puluhan anak-anak, hadir dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Baca juga: Lima Ruas Jalan Rusak di Rangkasbitung dan Kawasan Wisata Lebak Diperbaiki, DPUPR: Supaya Nyaman
Mereka mengklaim akibat jalan rusak, banyak kecelakaan terjadi di wilayah mereka.
Sehingga menuntut Pemerintah Kota Serang untuk segera memperbaikinya.
Tokoh Masyarakat, Mukhlas menyampaikan, bahwa aksi tersebut digelar karena warga merasa geram dan tidak dapat dibendung.
Lantaran jalan poros kelurahan penghubung antara Pemkot Serang, Pemkab Serang hingga menuju akses di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) tidak kunjung diperbaiki.
"Kemungkinan (jalan ini,-red) kami tutup, dari pada banyak yang kena musibah efek karena jalan rusak kaya gini," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemui di lokasi, Minggu (9/4/2023).
Sebab menurut dia, jalan yang memiliki luas sekitar hampir sejauh 3 kilometer ini belum diperbaiki sejak tahun 2002.
Baca juga: Diprotes Warga, Pemkab Lebak Pastikan Jalan Rusak di Wanasalam akan Dibangun Tahun Ini

Untuk itu, masyarakat yang tergabung dalam tiga kelurahan yaitu Sukalaksana, Sukawana dan Pancalaksa meminta agar pemerintah segera memperbaikinya.
"Apalagi jalan ini adanya di jantung provinsi Banten, di Kecamatan Curug. Ini nggak pantes berada di pusat jantungnya provinsi, tapi jalannya masih seperti ini," ungkapnya.
Selama ini, diakuinya, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya.
Mulai dari menyampaikan permohonan melalui tersurat menggunakan proposal, ataupun secara lisan melalui forum musrembang.
Namun, upaya tersebut, tak kunjung mendapatkan respon ataupun realisasi dari pemerintah kota Serang.
KBM Jenjang PAUD hingga SD di Kota Serang Mulai Tatap Muka Hari Ini, SMP Masih Online |
![]() |
---|
Wali Kota Serang Budi Rustandi Apresiasi Panen Raya Padi Digagas PP: Bukti Nyata Kontribusi |
![]() |
---|
Pelajar SMK di Wilayahnya Meninggal Usai Ikut Demo DPR RI, Bupati Tangerang akan Evaluasi Pengawasan |
![]() |
---|
Kerugian Fasum di Kota Serang yang Rusak saat Demo Capai Rp70 Juta, Pemkot Segera Perbaiki |
![]() |
---|
Pos Polisi Ciceri Serang yang Dibakar Massa Dibersihkan Bareng Ojol dan Polwan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.