Sindir Pengobatan Ida Dayak, Pesulap Merah Dijatuhi Sanksi Hukum Adat Dayak, Akhirnya Minta Maaf
Pesulap Merah atau Marcel Radhival telah menjalani sidang adat yang digelar oleh Dewan Adat Dayak di Jakarta.
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Amanda Putri Kirana
TRIBUNBANTEN.COM - Pesulap Merah atau Marcel Radhival telah menjalani sidang adat yang digelar oleh Dewan Adat Dayak di Jakarta.
Diketahui sebelumnya, Marcel Radhival sempat menyindir pengobatan Ida Dayak.
Tak cuma mengomentari Ida Dayak, Marcel Radhival juga mengulas soal suku Dayak hingga cerita mistisnya.
Sontak sejumlah orang dari Suku Dayak sempat tersinggung dan ingin bertemu Marcel.
Tak ingin masalah berlarut-larut, Dewan Adat Dayak turun tangan dan menggelar sidang adat untuk Marcel.
Baca juga: Profil Pesulap Merah yang Sering Bongkar Trik Melenceng Dukun, Baru Saja Kena Hoaks Meninggal Dunia
Dari sidang adat itu, Marcel dinyatakan bersalah hingga harus menjalani hukum adam pada Mei 2023 mendatang.
Informasi tersebut diunggah oleh akun Twitter @Dara_Cega pada Minggu (16/4).
Dalam video yang diunggah, tampak Marcel diminta mengklarifikasi video-video yang selama ini telah viral menyebutkan Ida Dayak.
Lantaran memancing kontroversi, Marcel diputus bersalah.
Dengan besar hati, Marcel menyampaikan permintaan maaf dan bersedia menjalani hukuman adat.
"Marcel Memenuhi Panggilan Dewan Adat Dayak (DAD) di DKI Jakarta dan hasil keputusan DAD DKI Jakarta ialah Saudara Marcel dikenakan Hukum / sangsi Adat Dayak."
"Dan proses penyelesaiannya akan di adakan pada 6 Mei 2023 di Rumah Betang Anjungan Kalimantan Barat Taman Mini indonesia," demikian bunyi keterangan dari akun @Dara_Cega.
Baca juga: Diduga Lakukan Ujaran Kebencian, Pesulap Merah Jalani Pemeriksaan Kepolisian
Yakobus Kumis, Sekretaris Jenderal MADN mengatakan bahwa Pesulap Merah atau Marcel Radhival sudah meminta maaf kepada semua masyarakat dayak di Indonesia, khususnya Kalimantan.
Dia menyebut, Masyarakat Adat Dayak akan melaksanakan acara sanksi adat Dayak kepada pesulap perah pada 6 Mei 2023 di Rumah Betang Kalimantan Barat, di anjungan TMII, Jakarta.
Pesulap Merah Bongkar Sosok Ida Dayak
Pesulap Merah, Marcel Radhival ikut menyoroti viralnya pengobatan yang dilakukan Ida Dayak.
Diketahui, Ida Dayak menjadi tenar usai disebut-sebut bisa menyembuhkan berbagai keluhan penyakit tanpa pengobatan medis.
Banyak orang tertarik mencoba pengobatan ala wanita asal Kalimantan Timur itu.
Baca juga: Pengobatan Tradisional Ida Dayak Viral, Kemenkes Tak Melarang tapi Ingatkan Perlunya Bukti Empiris
Kini, Pesulap Merah pun mengungkap bahwa Ida Dayak sebenarnya adalah ahli pijat tulang yang mirip dengan metode Haji Naim sang ahli patah tulang.
"Tentang IDA DAYAK, pengobatannya ya ahli pijat tulang pada umumnya, semua ahli perbaikan tulang juga memang begitu keahliannya.
(*Contoh ahli patah tulang lainnya adalah = HAJI NAIM)," pungkas Marcel Radhival dalam unggahannya di Instagram.
Terkait minyak sakti yang dibawa Ida Dayak, Marcel mengurai detail penjelasan.
Bahwa minyak yang konon dapat mengeluarkan darah kotor tersebut adalah bukan minyak ajaib.
Atas uraiannya itu, Marcel Radhival pun pernah menjelasakan terkait minyak merah yang dibawa Ida Dayak dalam kanal Youtube-nya.
Diungkap Marcel, minyak merah tersebut adalah minyak urut biasa.
"Terus kalo tentang cairan minyak yang katanya bisa ngeluarin darah kotor (*beberapa kali Ida Dayak pernah mempraktekkan) itu udah lama gw bongkar kebohongannya di ILMU MERAH (*Cek slide 2)."
"Tapi alhamdulillah belakangan ini IDA DAYAK udah gapernah lagi praktekin trik itu dan lebih fokus ke keahlian membetulkan tulang yang geser/tidak sesuai tempatnya," ungkap Pesulap Merah.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Senggol Suku Dayak, Pesulap Merah Minta Maaf saat Disidang Dewan Adat, Segera Jalani Hukum Adat
| Tujuh Wisata Pantai Keren di Kawasan Anyer dengan Spot Sunset Ciamik |
|
|---|
| Fuji An Laporkan Mantan Karyawan, Diduga Gelapkan Uang Miliaran Rupiah: Mainnya Rapi Banget |
|
|---|
| Terjerat Narkoba Lagi, Onad Dulu Ngaku Tobat Gara-gara Takut Ditangkap Polisi dan Ingat Keluarga |
|
|---|
| Bukan Pelaku! Polisi Sebut Onad dan Beby Prisillia Korban Penyalahgunaan Narkoba |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi Lecehkan Wanita di Jalanan Jakarta, Kini Diperiksa Bid Propam Polda Metro Jaya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.