Pilpres 2024

Tak Ada Puan Maharani, Ini 7 Sosok Potensial Bakal Cawapres Ganjar Pranowo: Siapa yang Dipilih PDIP?

Tak ada Puan Maharani, inilah 7 sosok potensial yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) pantas dampingi Capres PDIP Ganjar Pranowo

Editor: Siti Nurul Hamidah
Kolase TribunBanten.com/berbagai sumber
Tak ada Puan Maharani, inilah 7 sosok potensial yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) pantas dampingi Capres PDIP Ganjar Pranowo 

Lulus S1, Sandi pernah bekerja di Bank Summa milik William Soeryadjaya selama tiga tahun.

Pada 1993, Sandi memilih pindah ke Singapura dan bekerja di Seapower Asia Investment Limited, dikutip dari situs resmi Kemenparekraf.

Dari Seapower, ia berpindah ke MP Holding Limited Group Singapura.

Setelahnya, ia pindah ke Kanada dan bekerja di NTI Resources Limited hingga tahun 1998.

Pasca-dari Kanada, Sandi memilih pulang ke tanah air dan bergabung dengan PT Recapital (1997-2007) dan PT Saratoga Investama Sedaya (1997-2015).

PT Saratoga Investama Sedaya itu didirikan Sandiaga Uno bersama rekannya, Edwin Soeryadjaya, dan bergerak di bidang telekomunikasi, pertambangan, dan kehutanan.

Kesuksesan Sandi sebagai pengusaha membawanya menjadi orang terkaya di Indonesia ke-85 pada 2018 menurut majalah Asia Globe.

Karier politiknya dimulai saat ia dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 bersama Anies Baswedan.

Namun, belum genap satu periode, Sandi mundur dari jabatannya sebagai Wagub DKI Jakarta karena menjadi cawapres bersama Prabowo Subianto dalam Pemilu 2019.

Pada 23 Desember 2020, Sandiaga Uno dilantik sebagai Manparekraf baru menggantikan Wishnutama.

3. Mahfud MD

Mahfud MD
Mahfud MD (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Dikutip dari situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Mahfud MD lahir di Sampang, Madura, Jawa Timur pada 13 Mei 1957.

Ia sudah menjadi Menkopolhukam sejak Kabinet Indonesia Maju dibentuk pada 2019.

Sebelumnya, Mahfud juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada 2000-2001.

Mahfud diketahui memiliki dua gelar S1, yaitu Sarjana Hukum Tata Negara dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan Sarjan Sastra Arab dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved