Pilpres 2024

Tak Ada Puan Maharani, Ini 7 Sosok Potensial Bakal Cawapres Ganjar Pranowo: Siapa yang Dipilih PDIP?

Tak ada Puan Maharani, inilah 7 sosok potensial yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) pantas dampingi Capres PDIP Ganjar Pranowo

Editor: Siti Nurul Hamidah
Kolase TribunBanten.com/berbagai sumber
Tak ada Puan Maharani, inilah 7 sosok potensial yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) pantas dampingi Capres PDIP Ganjar Pranowo 

TRIBUNBANTEN.COM - Tak ada Puan Maharani, inilah 7 sosok potensial yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) pantas dampingi Capres PDIP Ganjar Pranowo.

7 Sosok ini memiliki nama yang citranya besar di masyarakat, sayangnya 7 sosok ini tak ada Puan Maharani, sang anak Megawati yang pernah masuk dalam Bursa Caprews-Cawapres Pilpres 2024.

Pasalnya Presiden Jokowi menyebut 7 sosok ini yang cocok dampingi Ganjar, mulai dari Erick Thohir hingga Airlangga.

"Yang cocok banyak. Ada Pak Erick, ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Mahfud, ada Pak Ridwan Kamil, ada Cak Imin, ada Pak Airlangga, kan banyak."

"Nah, termasuk Pak Prabowo," urai Jokowi saat memberikan keterangan usai salat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Diusung Jadi Capres PDIP, Ganjar Pranowo Sampaikan Pidato Penuh Ucapan Terima Kasih pada Megawati

Lantas, siapa saja 7 sosok potensial yang disebut pantas dampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024?

1. Erick Thohir

Erick Thohir
Erick Thohir (Dok/PSSI)

Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Erick adalah teman masa kecil hingga remaja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, lantaran keduanya satu sekolah sejak SD sampai SMA.

Erick merupakan lulusan Gelndale University tahun 1990.

Ia juga lulusan National University tahun 1993.

Jauh sebelum terjun ke dunia politik, Erick Thohir telah memulai kariernya sebagai pebisnis.

Bersama Muhammad Lutfi, Wisnu Wardhana, dan R Harry Zulnardy, Erick mendirikan bisnis media bernama Mahaka Group.

Di tahun 2001, Mahaka di bawah kepemimpinan Erick mengakuisisi harian Republika yang akan bangkrut.

Baca juga: Usai Salat Ied di Solo, Ganjar Gelar Halal Bihalal di Kampung Istrinya di Purbalingga

Keseriusannya dalam berbisnis di bidang media membawa Erick Thohir berguru pada pendiri harian Kompas, Jacob Oetama dan pemilik Jawa Pos, Dahlan Iskan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved