Alasan Hotman Paris Jadi Advokat Keluarga Wanita Jatuh dari Lift Kualanamu: Bayangkan itu Keluarga

Hotman Paris, pengacara, mengungkap alasan mengapa menjadi advokat keluarga wanita jatuh dari lift Bandara Kualanmu.

Editor: Glery Lazuardi
(KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG )
Hotman Paris Hutapea. Hotman Paris, pengacara, mengungkap alasan mengapa menjadi advokat keluarga wanita jatuh dari lift Bandara Kualanmu. Dia mengaku bergerak untuk membela keadilan pihak keluarga korban. 

TRIBUNBANTEN.COM - Hotman Paris, pengacara, mengungkap alasan mengapa menjadi advokat keluarga wanita jatuh dari lift Bandara Kualanmu.

Dia mengaku bergerak untuk membela keadilan pihak keluarga korban.

"Bayangkan itu adalah keluarga kita," ujar Hotman melalui laman Instagram.

Hotman Paris mengaku sudah mendapatkan surat kuasa dari suami Aisiah.

Aisiah Sinta Dewi Hasibuan ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Razman Nasution Santai usai Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Terhadap Hotman Paris: Tak Terkejut

Awalnya, ia datang ke Bandara Kualanamu untuk mengantarkan keluarga yang hendak keluar negeri pada Senin (24/4/2023) pukul 20.30 WIB.

Namun nahas, berdasarkan CCTV yang bereda, rupanya ia terjatuh dari lift pada hari yang sama dan ditemukan meninggal dunia tiga hari kemudian.

Sebelum ditemukan tewas, dari keterangan keluarga, Aisiah sempat menghubungi keluarga dan mengabarkan terjebak di dalam lift.

Namun, setelah dicari, Aisiah tidak ditemukan.

Hotman menyoroti narasi yang menyebut bahwa perempuan tersebut sempat memaksa membuka lift.

Ia menilai, berdasarkan rekaman CCTV yang dilihatnya, pintu lift justru terbuka setelah korban memencet sejumlah tombol.

Selain itu, menurutnya, pintu lift seharusnya tidak terbuka jika belum sampai di lantai yang dituju.

Kendati demikian, kata Hotman, pintu terlihat terbuka sehingga berujung Aisiah terjun bebas.

"Ada yang mengatakan bahwa seolah-olah cewek itu memaksa buka liftnya, saya melihat di CCTV, tidak, dia pencet-pencet, terbuka."

"Tahu-tahu mungkin memang tidak seharusnya dia keluar, tapi kenapa bisa pintu nya terbuka, harusnya kan kalau itu ruangan terjun bebas, harusnya lift nya tidak bisa dibuka meskipun dipencet-pencet," ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved