Kapal Feri Terbakar di Merak
Potret KMP Royce I Terbakar di Peraiaran Merak, Semua Penumpang Berhasil Dievakuasi
Dari video yang beredar, KMP Royce I terbakar di Perairan Merak, Banten, Sabtu (6/5/2023), terlihat sejumlah penumpang sudah mengenakan pelampung
Istianah menyebut, dari hasil identifikasi sementara tidak ada penambahan korban.
"Kemungkinan tidak ada korban lagi, kita juga masih terus melakukan pemeriksaan ke yang lain," pungkasnya.
Korban Terpaksa Tidur di Lantai
Korban KMP Royce 1 yang terbakar di perairan Merak, Kota Cilegon, Banten, tercecer di Pelabuhan Merak.
Pantauan TribunBanten.com, para penumpang kapal milik PT Damai Lintas Bahari (DLB) ini terpaksa tidur di ruang tunggu Pelabuhan Merak.
Masing-masing dari mereka terlihat tidur di atas lantai menggunakan tikar, serta ada juga yang tertidur di velbed dan kursi.
Seorang penumpang, Ahmad Rosadi (43) mengaku terpaksa tidur di ruang tunggu karena menunggu kabar terkait kendaraannya.
"Nginep di sini, karena menunggu kabar kendaraan saya. Mau balik ke Subang jauh, ke Lampung kayak gini. Paling gimana besok," kata Rosadi, Sabtu (6/5/2023).
Baca juga: Lima Fakta Kebakaran Kapal Feri di Perairan Merak Banten, Api Diduga dari Mobil Terbakar
Plh Sekda Banten, Virgojanti meminta pihak perusahaan bertanggung jawab pada penumpang.
Dia memastikan, para penumpang akan menginap di hotel yang sudah disiapkan.
"Owner kapal harus bertanggung jawab pada penumpang, untuk bisa mengantar penumpang ke hotel," katanya.
Virgojanti menjelaskan, jumlah penumpang KMP Royce 1 berjumlah 456 orang.
Untuk penumpang pejalan kaki sudah disebrangkan ke Pelabuhan Bakauheni, sedangkan sisanya akan menginap.
"Yang 55 orang penumpang disebrangkan dan yang masih di sini penumpang yang bawa kendaraan," jelasnya.
Menurut dia, para perusahaan bus juga sudah melakukan pendataan pada penumpang mereka.
"Mereka akan menyiapkan kendaraan pengganti kalau yang melanjutkan penyebrangan akan diantar ke Bakauheni dan di sana ada bus penggantinya," pungkasnya.
Korban KMP Rocye 1 Diberangkatkan ke Sumatera
General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Merak Suharto mengatakan para penumpang di KMP Royce 1 sudah diseberangkan ke Pulau Sumatera.
Sementara itu, para penumpang yang memilih tidak melanjutkan perjalanan sudah difasilitasi kendaraan untuk kembali ke rumah masing-masing.
"Tidak ada tambahan biaya atau gratis," ungkapnya kepada wartawan di pelabuhan Merak, Minggu (7/5/2023).
Begitu juga dengan armada bus yang membawa penumpang.
"Sedangkan bus yang kembali atau tidak meneruskan dari Bogor dan telah kembali ke Bogor semalam," kata dia.
Dia memastikan jumlah penumpang KMP Royce 1 mencapai 456 orang.
Semua penumpang dalam keadaan selamat.
ASDP Indonesia Ferry belum menerima laporan ada penumpang yang hilang.
"Berdasarkan data manifest penumpang ada sebanyak 456 dan masih terus dilakukan pendataan," kata dia.
Baca juga: Pasca Kebakaran, Kapal Royce 1 Belum Dievakuasi ke Pelabuhan Merak, Begini Kondisinya
Menurut Suharto, penumpang yang mengeluhkan sakit dan sesak nafas sudah dilakukan perawatan medis.
Sedangkan penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan masih menunggu sandar KMP Royce 1 di dermaga tiga, Pelabuhan Merak.
"Penumpang yang mengalami luka dan sesak nafas sudah dilakukan penanganan medis dan sudah dinyatakan sehat kembali," pungkasnya.
Polda Banten Selidiki Penyebab Kebakaran
Kabid Humas Polda Banten Kombespol Didik Hariyanto mengatakan, kebakaran kapal KMP Royce 1 terjadi di alur penyeberangan pelabuhan Merak-Bakaheuni, Sabtu (6/5/2023) terjadi sekira pukul 15.30 WIB.
Untuk jumlah penumpang pihaknya menjelaskan, sesuai manivest, untuk pejalan kaki berjumlah lima orang diantaranya dua laki-laki dan tiga perempuan.
Baca juga: Korban KMP Royce 1 Terpaksa Tidur di Lantai Ruang Tunggu Pelabuhan Merak
Dan penumpang dalam kendaraan 135 orang, di antaranya laki-laki dewasa 108 orang, dan perempuan dewasa 21 orang, anak-anak enam orang, terdiri dari lima anak laki-laki dan satu anak perempuan.
Sedangkan untuk jumlah keseluruhan kendaraan sebanyak 79 unit, dengan total penumpang sebanyak 140 orang.
"Dan untuk korban luka ringan sampai saat ini sebanyak sembilan orang, yang terdiri dari empat orang dirawat di RSKM Cilegon dan lima orang luka ringan dirawat di Puskesmas Merak," katanya.
Ia juga mengatakan, pihaknya telah menurutkan tim dari Biddokkes Polda Banten yakni tim kesehatan lapangan dan tim DVI, guna membantu para penumpang yang membutkan pertolongan medis.
"Dari hasil evakuasi belum ada korban yang ditemukan meninggal dunia," katanya.
Dan kini api sudah berhasil dipadamkan dan kapal akan dievakuasi di Pelabuhan Merak.
Sementara untuk penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan.
"Penyebab terjadinya kebakaran kapal KMP Royce 1 masih dalam penyelidikan lebih lanjut, untuk kapal akan di evakuasi ke Pelabuhan Merak," katanya.
KMP Royce 1
PT ASDP Indonesia Ferry
PT Damai Lintas Bahari (DLH)
Perairan Merak
Pelabuhan Merak
Pelabuhan Bakauheni
KMP Royce 1 Terbakar di Perairan Merak, Polri Investigasi Dugaan Kelalaian |
![]() |
---|
Ungkap Penyebab Kebakaran KMP Royce 1 di Merak, BPTD Wilayah VIII Banten Lakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Fakta Terbaru Kasus Kebakaran Kapal di Merak, Penumpang Terlantar hingga Minta Bantuan Presiden |
![]() |
---|
Sebut-sebut Nama Kapolri dan Presiden, Korban Kapal Terbakar KMP Royce 1 Ngamuk ke ASDP |
![]() |
---|
Sejumlah Penumpang Korban Kapal Terbakar Ngomel-ngomel Merasa Ditelantarkan di Pelabuhan Merak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.