Tujuh Hari Pasca Kecelakaan Bus di Guci, Keluarga Korban Minta Polisi Selesaikan Proses Hukum
Linda (33), anak Maja, korban kecelakaan bus peziarah warga Tangerang Selatan di Guci meminta aparat kepolisian memproses hukum sopir dan kernet bus
TRIBUNBANTEN.COM - Linda (33), anak Maja, korban kecelakaan bus peziarah warga Tangerang Selatan di Guci, Tegal meminta aparat kepolisian memproses hukum sopir dan kernet bus
Dia mengaku sudah memafkan sopir dan kernet bus pasca insiden tersebut. Namun, upaya hukum tetap harus ditegakkan.
"Sudah memafkan ya namanya musibah, tetapi proses hukum tetap berjalan," kata Linda pada Senin (15/5/2023).
Baca juga: Seluruh Pasien Kecelakaan Bus Masuk Sungai di Guci Sudah Dibawa ke Tangsel
Pernyataan itu disampaikan tujuh hari setelah kematian ayahnya.
Maja menjadi salah satu korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus Guci Tegal yang terperosok ke sungai pada Minggu (7/5/2023).
Menurut dia, keluarga telah ikhlas dengan kepergian Maja dan sudah memaafkan sopir.
"Dari keluarga sih kita sudah memaafkan, tapi proses hukum kan tetap berjalan. Itu kita ikuti saja serahkan ke hukum," kata dia.
Linda memahami kalau kecelakaan tersebut terjadi atas kehendak Tuhan. Kata Linda, sebagai manusia ia tidak bisa berbuat apa-apa.
"Namanya musibah enggak ada yang tahu. Kita ibarat manusia enggak bisa berbuat apa-apa. Mau bagaimanapun semua enggak bisa kembali seperti semula," ujarnya.
Pada tujuh hari kepergian ayahnya, lanjut Linda, keluarga sopir mendatangi rumahnya untuk menyampaikan permintaan maaf.
Linda melihat ketulusan dari keluarga sopir, yakni istri dan anaknya yang meminta maaf secara langsung.
"Mereka turut berduka atas kejadian kecelakaan, dari pihak istrinya dan anaknya ke sini. Mereka menjelaskan kronologinya dan benar-benar meminta maaf," kata Linda.
Tulisan ini sudah tayang di Kompas.com berjudul Maafkan Sopir, Keluarga Korban Bus Guci Tetap Ingin Proses Hukum Berjalan
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/15/18270431/maafkan-sopir-keluarga-korban-bus-guci-tetap-ingin-proses-hukum-berjalan?page=all#page3
| Saksi Mata Ungkap Kronologi Kecelakaan Kereta di Prambanan, 3 Tewas, 2 Balita Turut Jadi Korban |
|
|---|
| Daftar Putra Putri Pakubuwono XIII, Raja Keraton Solo yang Telah Berpulang |
|
|---|
| Identitas 20 Korban Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang : 4 Orang Tewas, Berikut Kronologinya |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Hari Ini di Cilegon Banten, Pemotor Tewas Usai 'Adu Banteng' dengan Daihatsu Sigra |
|
|---|
| Kecelakaan Beruntun Hari Ini di Pandeglang, 10 Pengendara Jadi Korban Diduga Akibat Tumpahan Oli |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.