Hanya Rp 2.500 untuk Menempuh Jarak 50 Kilometer Pakai Motor Listrik, Lebih Hemat 75 Persen dari BBM
Ini merupakan satu bentuk keberpihakan negara terhadap masyarakat untuk meringankan biaya transportasi rakyat
TRIBUNBANTEN.COM - Berdasarkan hitungan PLN, kendaraan listrik mampu menghemat biaya operasional hingga 75 persen dibandingkan menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Dengan asumsi tarif listrik Rp 1.699 per kilowatt hour (kWh), hanya diperlukan sekitar Rp 2.500 untuk sepeda motor listrik menempuh jarak 50 kilometer dan 10 kilometer jika menggunakan mobil listrik.
Jika menggunakan BBM, biaya yang harus dibayar untuk menempuh jarak yang sama sekitar Rp 14.000.
Baca juga: 12 Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Banten, Khusus Pengguna Mobil & Motor Listrik
"Ini merupakan satu bentuk keberpihakan negara terhadap masyarakat untuk meringankan biaya transportasi rakyat," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Selain hemat, masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat tambahan dengan menggunakan kendaraan listrik, yaitu dalam sisi perawatan.
Kendaraan listrik tidak perlu ada penggantian oli.
"Spare part motor dan mobil listrik juga lebih sedikit dibandingkan yang berbasis BBM," ucapnya.
PLN pun terus menunjukkan dukungannya dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Menurut Darmawan, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin kuat.
Di sektor hulu, melalui Indonesia Battery Corporation (IBC), Kementerian BUMN telah mendorong terciptanya industri baterai dalam negeri.
Baca juga: SPKLU Hadir di Cikupa, Hanya Butuh Waktu 45 Menit Isi Kendaraan Listrik Sampai Penuh
Infrastruktur ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air juga siap digunakan dengan tersedianya stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU), dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Di samping itu, juga layanan platform one stop services untuk pemilik kendaraan listrik, yaitu Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang tersedia di aplikasi PLN Mobile.
"Harapannya akan terjadi shifting, baik di hulu maupun di hilir dari energi berbasis impor yang kotor dan mahal menjadi energi berbasis dalam negeri yang murah, ramah lingkungan, dan bisa mereduksi emisi karbon," ujar Darmawan.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengunjungi Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 dan merasakan bagaimana ekosistem kendaraan ramah lingkungan telah siap diterapkan di Indonesia.
Di PEVS 2023 yang digelar di JIEXPO Kemayoran pada 17-21 Mei ini, PLN menampilkan showcase ekosistem kendaraan listrik.
Di pameran kendaraan listrik terbesar di Indonesia ini juga disediakan berbagai fasilitas untuk masyarakat bisa merasakan sendiri kemudahan menggunakan kendaraan listrik melalui fasilitas test drive.
Baca juga: Jurus Jitu PLN Raih Laba Rp 14,4 Triliun pada 2022: Percepat Utang hingga Aplikasi Berkelas Dunia
Darmawan berharap langkah ini mengawali langkah-langkah besar selanjutnya dalam terus memperluas ekosistem electric vehicle (EV) di Indonesia.
"Peralihan menuju transportasi berbasis listrik adalah upaya bersama yang dapat berdampak signifikan untuk lingkungan dan masa depan anak-cucu kita," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.