Harta Bupati Pandeglang Dinilai Tak Wajar, Mahasiswa Minta KPK dan PPATK Turun Tangan

PC PMII Pandeglang meminta KPK dan PPATK turun tangan untuk mengusut harta kekayaan Bupati Pandeglang Irna Narulita yang dianggap tidak wajar.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Engkos Kosasih/TribunBanten.com
PC PMII Pandeglang meminta KPK dan PPATK turun tangan untuk mengusut harta kekayaan Bupati Pandeglang Irna Narulita yang dianggap tidak wajar. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Pandeglang menyoroti harta kekayaan Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang dinilai tidak wajar.

Dalam laporan LHKPN, Bupati Pandeglang tercatat memiliki harta Rp 62,5 miliar.

Harta paling mencolok yang dimiliki Irna Narulita adalah kepemilikan 112 bidang tanah yang tersebar di Pandeglang, Serang, Sleman, dan Jakarta Barat.

Baca juga: Kisah Guru di Pandeglang, Berjuang Lewati Jalan Rusak Demi Mengajar

Dari tanah tersebut, harta Irna Narulita mencapai Rp60.600.521.970. Kemudian kendaraan motor Honda tahun 2008 seharga Rp2,7 juta.

Namun dia tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp562.350.000,- serta kas dan setara kas sebesar Rp1.397.052.855,-

Ketua PC PMII Pandeglang, Hendri Sahyadi menilai harta kekayaan Bupati Pandeglang tidak masuk akal.

Bahkan harta yang dimiliki Irna Narulita melebihi harta kekayaan Menteri Keuangan, Sri Mulyani sebesar Rp 58 miliar, sesuai dalam LHKPN.

"Luar biasa harta bupati kita melebihi hartanya Menteri Keuangan," kata Hendri saat melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (17/5/2023).

Hendri meminta KPK dan PPATK untuk segera turun ke Pandeglang, memeriksa harta kekayaan Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

"Kalau tidak turun kami yang akan ke sana melakukan aksi unjuk rasa," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved