Dibungkus Kain Kafan, Pria di Palembang Lakukan Sumpah Pocong, Akui Depresi Dituduh Lecehkan Bocah

Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan bernama Rian Antoni (41) menjadi viral lantaran melakukan sumpah pocong.

Sripoku.com/Imam Pramana
Ratusan masyarakat tumpah ruah mendatangi Musholla Al-Manan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Kamis (18/5/2023). Mereka berkumpul untuk menyaksikan sumpah pocong yang akan dilakukan oleh seseorang pemuda yang tak terima dituduh berbuat asusila. 

Jhon Fredi menambahkan Rian selama satu tahun berstatus tersangka tindak asusila tapi tidak ditahan.

"Ini kemauan dia untuk lakukan sumpah dan saya hanya memfasilitasi Alhamdulillah keluarga juga mendukung dan dia (Rian) siap," pungkasnya.

Pengakuan Rian

Saat ditemui, Rian Antoni mengaku melakukan sumpah pocong karena ingin membuktikan dirinya tidak bersalah dalam kasus tindak asusila.

Tidak ada pihak yang memaksa Rian melakukan sumpah pocong karena dilakukan untuk menunjukkan dirinya tidak bersalah.

"Saya tidak ada dipaksa siapapun saya emang mau melakukannya berdasarkan hati nurani saya."

"Saya itu tidak bersalah, saya ini difitnah demi Allah saya tidak bersalah dan saya lakukan ini untuk membela diri saya secara agama," paparnya, Kamis (18/5/2023).

Kasus dugaan asusila terjadi pada 16 Juni 2022 sekira pukul 17.00 WIB saat anak tetangganya yang masih berusia 5 tahun main ke rumah.

Di dalam rumah anak tetangga bermain dengan keponakan Rian.

Ratusan masyarakat tumpah ruah mendatangi Musholla Al-Manan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Kamis (18/5/2023). Mereka berkumpul untuk menyaksikan sumpah pocong yang akan dilakukan oleh seseorang pemuda yang tak terima dituduh berbuat asusila.
Ratusan masyarakat tumpah ruah mendatangi Musholla Al-Manan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Kamis (18/5/2023). Mereka berkumpul untuk menyaksikan sumpah pocong yang akan dilakukan oleh seseorang pemuda yang tak terima dituduh berbuat asusila. (Sripoku.com/Imam Pramana)

Tapi secara tiba-tiba, anak tersebut melaporkan ke orangtua jadi korban asusila.

Padahal, selama berada di rumahnya tidak terjadi tindak asusila.

Akibat laporan tersebut Rian merasa depresi dan berulang kali membantah melakukan asusila.

Rian kemudian dijadikan tersangka setelah kasus ini dilaporkan ke polisi.

"Padahal itu enggak pernah, kesenggol aja juga enggak pernah. Itu artinya basing (asal) tunjuk dia."

"Bahkan dia cerita kalau aku pernah ngasih uang ke dia di sekolah dan memegang dua kali, padahal itu enggak pernah," jelas Rian.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved