Konser Coldplay di Jakarta Tetap Berjalan Meski Ditolak PA 212, Dapat Dukungan Sandiaga Uno

Meski terdapat penolakan dari persaudaraan alumni (PA) 212, konser Coldplay di Jakarta dipastikan tetap berlangsung sesuai jadwal.

Foto: instagram
Vokalis Coldplay, Chris Martin, menyapa para penggemar di Indonesia. Coldplay mengumumkan akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 November 2023 

TRIBUNBANTEN.COM - Meski terdapat penolakan dari persaudaraan alumni (PA) 212, konser Coldplay di Jakarta dipastikan tetap berlangsung sesuai jadwal.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandiaga mengatakan, pihaknya siap mendukung konser Coldplay dan akan terus berkoordinasi dengan pihak penyelenggara.

Baca juga: Pengamat Sebut Ancaman PA 212 Soal Pembatalan Konser Coldplay Tak Bisa Dianggap Remeh, Kenapa?

Tujuannya untuk memastikan perencanaan konser dapat berjalan dengan baik. 

"Kemenparekraf juga akan memastikan perizinan konser, alur penonton, dan manajemen risiko direncanakan dengan matang," kata Sandiaga Uno.

Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya mempersilakan siapa saja termasuk PA 212 yang ingin melakukan aksi unjuk rasa.

Kerena menurutnya, hal tersebut merupakan hak kebebasan berpendapat dari setiap orang.

"Aksi unjuk rasa,kita akan kawal apa tuntutannya," kata Ramadhan kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Pihaknya, akan berkomunikasi dan mencari tahu terlebih dahulu mengenai alasan penolakan tersebut.

Coldplay
Coldplay (IMDb)

Pengamanan konser band asal Inggris akan menjadi wewenang Polda Metro Jaya.

Dianggap Dukung LGBT, PA 212 Minta Konser Coldplay Dibatalkan 

Novel Bamukmin di kegiatan aksi Gerakan Nasional Pembela Rakyat di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Senin 10 Oktober 2022.
Novel Bamukmin, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212. (Tribunnews/Alboin Samosir)

Baca juga: Tiket Konser Coldplay Ludes Termasuk Seharga Rp 11 Juta, Penggemar Bakal Berburu di Calo

Diberitakan sebelumnya, Novel Bamukmin, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212 menyatakan menolak terhadap rencana konser Coldplay di Indonesia.

Penolakan tersebut karena Coldplay dinilai telah mendukung LGBT dan hal itu bertentangan dengan Pancasila.

Novel pun memberikan imbuan kepada panitia penyelenggara untuk membatalkan konser Coldplay di Jakarta.

"Saya mengimbau agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay karena masih banyak grup musik yang tidak beraliran mendukung LGBT dan atheis daripada dirugikan seperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss World serta batalnya aktris porno Miyabi," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved