Lihat Lagi Detik-detik Kebakaran Gudang Oli Bekas di Kelapa Dua Tangerang, Puluhan Orang Terdampak

Gudang penampungan oli bekas di kawasan Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang terbakar, Rabu (17/5/2023) malam.

|
Editor: Ahmad Haris
Tribuntangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Petugas pemadam kebakaran Tangerang Raya berjibaku memadamkan kebakaran hebat yang melanda gudang oli bekas di Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/5/2023) malam. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kebakaran melanda gudang oli bekas di kawasan Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (17/5/2023) malam.

Mengutip TribunTangerang.com, lokasi kebakaran berada di pemukiman padat penduduk di Kampung Bencongan Kebon, RT 07/RW 01, Bencongan Indah, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Pada Rabu (17/5/2023) 23.30 WIB di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), api masih belum padam secara keseluruhan.

Terlihat beberapa unit mobil dan puluhan petugas pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian, sambil dibantu warga sekitar memadamkan api.

Pasalnya, terlihat beberapa titik api masih menyala dan menimbulkan asap pekat yang diiringi aroma kimia yang cukup menyengat.

Ketua RT 07/RW01, Isad (48) mengatakan, kebakaran hebat tersebut terjadi sekira pukul 18.48 WIB.

Warga mengetahui kebakaran tersebut, bermula saat mendengar ledakan-ledakan yang diduga berasal dari tumpukan kaleng oli bekas yang disertai suara cukup keras.

Tidak lama kemudian, api langsung muncul dan berkobar melalap seluruh area lapak penampungan barang bekas tersebut.

Baca juga: Gudang Penyimpanan Shopee di Kota Tangerang Kebakaran, Diduga Gegara Korsleting Listrik

"Saya tahu kebakaran ini dari laporan warga, karena saat kejadian saya sedang bekerja."

"Warga banyak yang telepon saya itu kira-kira abis Salat Maghrib untuk kasih tau kalau lapak oli bekas kebakaran," ujar Isad saat diwawancarai TribunTangerang.com.

"Titik kebakaran ini memang area yang isinya adalah warga yang menampung oli-oli bekas, mungkin itu yang bikin api cepat membesar," imbuhnya.

Mengetahui hal tersebut Isad mengaku, langsung mendatangi warga yang tinggal di wilayah tanggung jawabnya itu.

Beruntung, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut.

Namun, tiga warga yang tinggal di area lapak penampungan oli bekas itu mengalami luka-luka.

"Saya sampai di sini tadi sekira pukul 21.00 WIB dan saat itu kondisinya api sudah mulai padam atau tidak besar lagi," kata dia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved