Kronologi Driver Ojol Maxim Tewas Tertabrak Kereta di Stadion Maulana Yusuf Serang
Seorang driver ojek online (ojol) Maxim Bambang Wahyudi tewas tertabrak kereta api di perlintasan rel kereta depan Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Seorang driver ojek online (ojol) Maxim Bambang Wahyudi tewas tertabrak kereta api lokal Merak-Rangkasbitung di perlintasan rel kereta depan Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Jumat (19/5/2023).
Korban merupakan warga asal Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
Saat tertabrak kereta korban tengah membawa penumpang atas nama Rahmania warga asal Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang.
Baca juga: Drivel Ojol di Kota Serang Tertabrak Kereta di Rel Perlintasan Pintu Masuk Stadion Maulana Yusuf
Kapolsek Serang, Kompol Tedy Heru Murtianto menerangkan, kecelakaan itu terjadi sekirar pukul 17.40 WIB.
"Korban itu driver Maxim, dia dari arah jalan raya menuju stadion membawa penumpang," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Jumat (19/5/2023).
Tedy menuturkan, saat itu korban bersama penumpang hendak melintasi perlintasan kereta api.
Korban diduga tidak melihat adanya palang pintu yang sudah tertutup.
"Dia mungkin tidak sadar, tidak melihat pelang tertutup, jadi biasa saja berjalan seperti biasa," katanya.
Dengan waktu bersamaan, kata dia, kereta api jurusan Merak-Rangkasbitung sedang melintas dengan cepat.
Korban diduga menghantam bagian depan kereta, hingga terseret sejauh sekitar 10 meter.
"Kalau berdasarkan keterangan saksi di TKP, palang pintunya agak terlambat menutup. Koban mungkin tidak tengok kanan kiri, apalagi waktu mau magrib," terangnya.
Atas insiden tersebut, korban atas nama Bambang Wahyudi meninggal dunia saat sampai di rumah sakit.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang Seorang Ojol, Dijerat Pasal 338 Juncto 351 KUHP
"Udah di rumah sakit meninggal dunia, pas di jalan masih hidup. Kurang lebih 10 menit di rumah sakit korban meninggal dunia," ungkapnya.
Sementara, sang penumpang dikabarkan selamat dari insiden tersebut.
Saat ini, Rahmania masih mengalami shok dan masih ditangani oleh tim medis di RSDP Kabupaten Serang.
Atas insiden itu, Tedy mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara.
"Kalau melintasi perlintasan kereta api, diharapkan untuk berhati-hati. Lihat situasi keadaan kanan kiri, apakah ada kereta yang mau lewat atau tidak dan perhatikan rambu-rambu perlintasan kereta api," ungkapnya.
KRL Berpotensi Ditutup, Buntut Ada Demo Hari Ini : Simak Skema Layanan Transportasi Umum di Jakarta |
![]() |
---|
Lansia di Cilegon Meninggal Dunia saat Urus KTP dan KK di Disdukcapil, Diduga Alami Serangan Jantung |
![]() |
---|
Cara Mudah Beli Tiket Kereta Api Lokal Serang, Merak dan Rangkasbitung, Ini Tarif dan Jadwalnya |
![]() |
---|
Tumbuhkan Nasionalisme, Lapas Rangkasbitung Wajibkan Pemutaran Lagu Indonesia Raya dan Bagimu Negeri |
![]() |
---|
Usai Kecelakaan Beruntun, Kades Sukamanah Akui Beri Izin Galian C, Kini Minta Ditutup Total |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.