Hati-hati, BPBD Sebut 8 Kabupaten/Kota di Banten akan Dilanda Bencana El Nino/Kekeringan

Kepala BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana menyampaikan bahwa dari 8 kabupaten kota di Banten, hampir semuanya mengalami dampak El Nino.

Editor: Ahmad Haris
Kolase TribunBanten.com/Net
Ilustrasi. Sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Provinsi Banten akan menghadapi bencana El Nino. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kepala BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana mengatakan, sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Provinsi Banten akan menghadapi bencana El Nino, atau kekeringan.

Puncak dari dampak El Nino tersebut, diperkirakan akan terjadi pada bulan Agustus 2023.

Nana Suryana menyampaikan, dari 8 kabupaten kota di Banten, hampir semuanya mengalami dampak El Nino.

 

 

"Kalau dari sisi peta tentunya hampir semua kabupaten kota ini ada potensi kekeringan, tapi sesuai prediksi yang kemarin kita terima dari BMKG kekeringan di Banten ini masih tingkatnya rendah," ujarnya saat ditemui di Masjid Raya Al Bantani, Jumat (19/5/2023).

Namun demikian, Nana berharap pada saat puncaknya nanti yang diperkirakan akan terjadi pada Agustus 2023.

Sementara untuk peta sebaran kekeringan khususnya terkait dengan pertanian, kata dia, tentunya akan dikompilasi oleh Dinas Pertanian.

"Berdasarkan informasi dari BBWSC bahwa sekering apapun belum pernah terjadi kekeringan di wilayah sungai," katanya.

Baca juga: Antisipasi Bencana El Nino, Sejumlah OPD di Banten Diminta Siapkan Rencana Aksi

Sehingga dengan begitu, kata Nana, Pemprov Banten bisa memetakan titik-titik mana saja yang dimungkinkan terjadinya rawan kekeringan.


Apabila sudah dipetakan mana saja titik-titik yang berpotensi kekeringan, maka pihaknya bisa mengantisipasi dengan beberapa cara.

"Misalnya kita bisa menyiapkan pompa hisap, termasuk jalur distribusinya, untuk masyarakat yang kekurangan air bersih kita petakan semuanya," terangnya.

Nana menerangkan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan antisipasi terjadinya dampak bencana El Nino di wilayah Banten.

Bahkan baru-baru ini, kata dia, pihaknya telah melakukan rapat awal untuk membahas rencana aksi penanggulangan bencana El Nino.

"Jadi nanti OPD terkait menyiapkan rencana aksi masing-masing, baik OPD di Provinsi maupun instansi vertikal terkait dengan cuaca," ujarnya.

Baca juga: Daftar 6 Kecamatan Rawan Krisis Air Bersih di Kabupaten Pandeglang, Terdampak Kemarau El Nino

Nantinya dari rencana aksi yang disiapkan oleh masing-masing OPD itu dihimpun oleh BPBD Banten.

Sehingga paling tidak, kata dia, pada saat terjadinya puncak sebagaimana prediksi di bulan Agustus 2023.

Pemerintah kabupaten kota yang ada si Banten, mereka sudah siap untuk menanggulanginya.

"Nanti akan kita sampaikan rincian rencana aksi dari OPD teknis terkait, dan kita dari BPBD Provinsi yang nyusun dan mengumpulkan semua rencana aksi dari OPD-OPD terkait," katanya.

Adapun OPD yang dimaksud untuk menyiapkan rencana aksi tersebut yakni mulai dari Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, BPBD termasuk Dinas Kominfo.

Sebab Dinas Kominfo, kata Nana, mereka yang bisa menyampaikan informasi rencana aksi itu kepada publik.

"Termasuk juga instansi vertikal BBWS baik C2 maupun C3 kita juga minta rencana aksinya Jadi terkait penanganan dampak El Nino itu nanti bisa disusun dengan baik," tukasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved