Pemkab Pandeglang Defisit Anggaran Rp217 Miliar, Pembelian Sepeda Listrik RT dan RW Dibatalkan
Pembelian sepeda listrik untuk RT dan RW se-Kabupaten Pandeglang, Banten, dibatalkan.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Pembelian sepeda listrik untuk RT dan RW se-Kabupaten Pandeglang, Banten, dibatalkan.
Padahal dalam APBD Pandeglang tahun anggaran 2023 pembelian sepeda listrik sudah tercantum sebesar Rp 38 miliar.
Selain itu, rencana pembelian sepeda listrik ini tercantum dalam Sirup LKPP di sejumlah Kecamatan di Pandeglang.
Baca juga: Ini Respon Bupati Pandeglang Usai Pesisir Teluk Dinobatkan Jadi Pantai Terkotor se-Indonesia
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang, Yahya Gunawan membenarkan hal tersebut.
Kata dia, alasan pembatalan tersebut karena Pemkab Pandeglang mengalami defisit anggaran sebesar Rp217 miliar.
"Belanja sepeda sebesar Rp38 miliar tidak jadi, meskipun belum diputuskan," kata Yahya kepada wartawan di Pandeglang, Senin (22/5/2023).
Yahya mengatakan, anggaran sepeda listrik tersebut akan digunakan untuk menutupi defisit.
Selain itu, BPKD juga melakukan refocusing anggaran pada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pandeglang.
"Tidak ada lagi solusinya selain melakukan refocusing anggaran ditiap OPD. Saat ini baru 10 OPD yang sudah melakukan refocusing," katanya.
Yahya menjelaskan, tidak ada jalan lain untuk menutupi defisit tersebut. Sehingga kegiatan yang tidak terlalu urgen akan dipangkas.
"Tidak ada lagi jalan selain ini diputuskan, tiada ada solusinya selain melakukan refocusing anggaran," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.