Sukses Digelar, PEVS 2023 Mencatatkan Transaksi hingga Rp 289 Miliar dan 30.700 Pengunjung

TRIBUNBANTEN.COM - PLN menampilkan berbagai infrastruktur pendukung kendaraan berbasis listrik di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) di Jakarta, 17-21 Mei 2023.

Hal itu sebagai upaya PLN untuk mewujudkan ekosistem motor dan mobil listrik (molis) tumbuh subur di Tanah Air.

Infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang ditampilkan di antaranya penyediaan home charging, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

Baca juga: Hanya Rp 2.500 untuk Menempuh Jarak 50 Kilometer Pakai Motor Listrik, Lebih Hemat 75 Persen dari BBM

PEVS sukses digelar dan bahkan mampu menarik puluhan ribu pengunjung dan mencatatkan transaksi hingga Rp 289 miliar.

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengapresiasi dukungan penuh PLN dalam penyelenggaraan PEVS 2023.

Dia berharap kolaborasi ini terus berlanjut demi terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang sehat dan mendukung program pemerintah mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

PLN merupakan BUMN memiliki peran yang sangat besar sehingga semua acara ini bisa lancar.

"Terima kasih atas komitmennya untuk mengakselerasi perkembangan mobil listrik karena PLN bagian dari ekosistem (kendaraan listrik),” ujar Moeldoko.

Menurut dia, pada gelaran PEVS kedua ini, animo masyarakat yang hadir sangat tinggi, tercatat jumlah pengunjung PEVS 2023 mencapai 30.700 orang.

Hal ini menunjukkan ketertarikan masyarakat pada kendaraan listrik makin meningkat.

Ke depannya, Moeldoko berharap akan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik, terlebih lagi dengan bantuan insentif dari pemerintah.

Baca juga: Beban Puncak Listrik Hari Kedua KTT ASEAN di Labuan Bajo 85,88 MW, PLN Sukses Jaga Keandalan Pasokan

“Masyarakat harus diberikan kesempatan semudah-mudahnya untuk membeli (kendaraan listrik). Nah, ini sedang menjadi concern pemerintah dan mudah-mudahan nanti lebih banyak lagi yang memanfaatkan subsidi itu,” katanya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, pada kesempatan berbeda, mengatakan PLN akan senantiasa membuka pintu kolaborasi untuk bersama-sama membangun ekosistem kendaraan listrik yang kokoh, produktif, dan berdaya saing.

Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih guna mencapai tujuan NZE 2060.

"PEVS 2023 juga membuktikan bagaimana molis memberikan banyak manfaat ekonomis bagi penggunanya dan membantu mewujudkan kedaulatan energi nasional,” ucapnya.

Baca juga: SPKLU Hadir di Cikupa, Hanya Butuh Waktu 45 Menit Isi Kendaraan Listrik Sampai Penuh

Darmawan memberikan gambaran perbandingan biaya menggunakan kendaraan listrik dengan kendaraan BBM.

Untuk jarak tempuh 10 km mobil dan 50 km motor listrik membutuhkan daya sebesar 1,2 kWh, equivalen dengan 1 liter BBM.

Dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp 1.699,53 per kWh, hanya diperlukan biaya bahan bakar sekitar Rp 2.500.

Adapun untuk jarak yang sama menggunakan mobil BBM biayanya bisa mencapai Rp 13.000.

“Artinya, menggunakan kendaraan listrik hari ini, sudah bisa mengurangi 75 persen biaya operasional," ujarnya.

Project Managers PEVS 2023 Rudi MF mengatakan PEVS 2023 melibatkan 81 peserta dari berbagai produsen kendaraan listrik, supporting partner dan pelaku UMKM.

Dia berharap pameran ini memperluas dan memperkuat ekosistem industri otomotif kendaraan listrik dalam negeri.

“Hingga hari terakhir pukul 16.00, pada pelaporan sementara transaksi oleh peserta nilainya Rp 289 miliar. Lalu antusiasme para pecinta kendaraan listrik pada PEVS 2023 cukup tinggi, per sore ini sudah dihadiri 30.700 pengunjung,” ujarnya.