993 Calon Jemaah Haji Asal Tangsel Bakal Diberangkatkan ke Tanah Suci

Lantas, mereka memutuskan untuk menunda keberangkatan haji.

"Jadi ada 195 orang yang gagal menunaikan ibadah haji pada tahun 2023 ini. Terdiri dari 181 jemaah yang tidak mampu melunasi biaya ongkos haji dan 14 jemaah yang sudah melunasi. Tapi, menunda keberangkatannya karena berbagai macam hal," ujar Tutun Haerul Saleh, Selasa (23/5/2023).

Dia menambahkan, ratusan jemaah yang tidak dapat melunasi biaya haji hanya menunda waktu keberangkatan.

Pasalnya, kekurangan biaya pelunasan biaya ongkos naik haji tersebut sebesar Rp 26 juta.

Porsi para jemaah yang menunda keberangkatannya itu digantikan dengan para jemaah cadangan.

"Jadi jatah porsi yang gagal berangkat itu digantikan dengan 141 jemaah cadangan yang sudah melunasi biaya secara keseluruhan," kata dia.

"Kemenag Kota Tangerang menyediakan sebanyak 375 jemaah cadangan, namun tidak semuanya diberangkatkan pada tahun ini," ujarnya.

Sedangkan sebanyak 393 jemaah haji asal Kota Tangerang resmi diberangkatkan dari Masjid Raya Al Azhom.

Ratusan jemaah haji kloter pertama di Provinsi Banten tersebut resmi dilepas keberangkatannya oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.

Keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci tahun ini mendapat perhatian khusus.

Pasalnya, sebanyak 30 persen j2maah haji yang diberangkatkan pada tahun ini merupakan para lanjut usia (lansia).

Kuota jemaah haji di Kota Tangerang pada tahun ini terisi penuh.

Jumlah jemaah haji Kota Tangerang mengalami peningkatan dua kali lipat dari tahun sebelumnya yakni 1.667 jamaah.

Mereka akan diberangkatkan secara bertahap melalui beberapa kloter yang telah ditentukan.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul 993 Calon Jemaah Haji Asal Kota Tangerang Selatan Akan Diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah