Identitas Mayat dalam Kondisi Berdiri di Got Semarang, Sempat Nonton Konser Abah Lala Sebelum Tewas

Berikut ini identitas mayat berdiri di Got Semarang. Mayat itu diketahui bernama Roffi Teguh Prakosho (27).

Editor: Glery Lazuardi
Dokumentasi relawan
Berikut ini identitas mayat berdiri di Got Semarang. Mayat itu diketahui bernama Roffi Teguh Prakosho (27). Sebelum meninggal dunia, Roffi Teguh Prakoso diketahui sempat nonton konser Abah Lala di PRPP. Namun, pada Minggu (28/5/2023) pagi, jasadnya sudah ditemukan mengambang di selokan depan ruko Puri Niaga Center Blok DD 5 Kawasan Puri Anjasmoro, Kecamatan Semarang Barat. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini identitas mayat berdiri di Got Semarang.

Mayat itu diketahui bernama Roffi Teguh Prakosho (27).

Sebelum meninggal dunia, Roffi Teguh Prakoso diketahui sempat nonton konser Abah Lala di PRPP.

Namun, pada Minggu (28/5/2023) pagi, jasadnya sudah ditemukan mengambang di selokan depan ruko Puri Niaga Center Blok DD 5 Kawasan Puri Anjasmoro, Kecamatan Semarang Barat.

Hal itu diungkap oleh Slamet Tejo Kusumo, Ketua RT 06 Puri Anjasmoro, Semarang, Jawa Tengah.

"Informasinya korban penganiayaan. Kemungkinan saat konser di PRPP," ujarnya.

Baca juga: Akhirnya Terungkap! Penemuan Mayat Bayi di Kebun Lebak, Pelaku Nekat Bunuh Korban Usai Lahir

Slamet Tejo Kusumo mengaku terakhir kali bertemu korban pada Sabtu pukul 18.00 WIB.

"Waktu itu menyapa istri saya monggo budhe. Kalau berangkat konser sama siapa saya tidak tahu orang tuanya juga tidak. Dia naik motor Vario hitam atas nama ibunya," ujarnya

Dia mengenal korban sebagai orang baik

Dia tidak menduga warganya mati secara tak wajar.

"Meninggalnya aneh tertelungkup di saluran air," tambahnya.

Warga setempat tidak menduga adanya mayat pria yang mengambang di selokan depan ruko Puri Niaga Center Blok DD 5 Kawasan Puri Anjasmoro Kecamatan Semarang Barat, Minggu (28/5/2023).

Sementara mayat itu ditemukan tepat di depan warung bakso dan mie ayam di lokasi itu. Penemuan mayat pria itu menggegerkan masyarakat sekitar.

Slamet Suyanto satu diantara karyawan warung makan tersebut juga tidak menduga adanya mayat pria yang ditemukan kondisi terluka di perut. Dirinya mengaku tidak ada keributan di lokasi warungnya.

"Warung tutup pukul 01.00 malam bersih-bersih terus naik ke lantai 3 tidak dengar ada keributan," kata dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved