Bukan Kaleng-kaleng, Hacker Asal Banten Tamatan SD Pernah Bobol Situs Resmi Bawaslu RI

Dia pernah ditahan di Bareskrim selama dua tahun karena pernah hack Bawaslu RI

CSO
Ilustrasi hacker. Kemampuan DS, warga Tangerang, Banten, sebagai hacker, bukan kaleng-kaleng. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kemampuan DS, warga Tangerang, Banten, sebagai hacker, bukan kaleng-kaleng.

Tidak hanya membobol situs universitas negeri dan sejumlah kantor kedinasan di beberapa provinsi, tetapi pria berusia 23 tahun ini juga pernah meretas laman Bawaslu RI dan Pemprov Jawa Timur.

"Dia pernah ditahan di Bareskrim selama dua tahun karena pernah hack Bawaslu RI pada 2018," ujar Wadir Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, AKBP Arman, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Kembali Berulah, Hacker Bjorka Klaim Bocorkan 19 Juta Data Pengguna BPJS Ketenagakerjaan

Setelah bebas pada 2021, DS meretas situs resmi kampus dan sejumlah pemprov.

Pria tamatan SD ini pun kembali ditangkap personel Polda Jawa Timur.

Dia ditangkap atas dugaan membobol laman resmi Pemprov Jawa Timur pada Februari 2023.

Menurut Arman, DS alias Mr Cakil pernah bekerja sebagai admin situs judi di Kamboja.

Bahkan, DS merupakan mentor hacker yang tergabung dalam beberapa grup pembobol situs.

DS belajar meretas situs web secara otodidak dan kerap membuat bahasa program yang bisa dipakai secara sederhana oleh hacker pemula.

Baca juga: Posting Meme Kucing hingga Foto Lawas Gibran Rakabuming, Instagram Kaesang Pangarep Diduga Kena Hack

Melalui tools peretasan tersebut, DS ternyata hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk melakukan peretasan terhadap sebuah website.

"Dia bisa dikatakan sebagai (menyandang gelar) best 2 di komunitas para hacker," kata Arman.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved