Bukan karena Dibully, Terungkap Alasan Bocah SD Viral Pindah ke SLB, Pernah Tak Naik Kelas dan IQ 50

Terungkap alasan sebenarnya bocah SD pindah ke SLB atau Sekolah Luar Biasa, yang kisahnya viral di media sosial.

TikTok @satriabagus60
Ternyata Firman si bocah SD pindah ke SLB bukan karena dibully. 

TRIBUNBANTEN.COM - Viral di media soal bocah SD dinarasikan pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena dibully teman-temannya.

Bocah SD itu diketahui bernama Firman (12), warga Dusun Doplang 2, Desa Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kisah Firman pertama kali diposting akun TikTok Satria Bagus ketika ia dan ayahnya, Suwadi pulang dari sekolah.

Di video pertama dinarasikan siswa SD pindah ke SLB karena tak tahan di bully teman sekolah.

"Ten SD kulo digangguni kaleh kancane kulo. (Di SD saya diganggu sama teman saya)" kata Firman.

Baca juga: Tak Malu pada Teman Kisah Inspiratif Derlin Siswa di Banten Bangun Pukul 1 Dini Hari Demi Jualan

Menurut Suwadi di video, teman-teman sering kali merobek buku Firman di sekolah.

"Angger nulis disowek-sowek bukune. (Setiap menulis bukunya dicoret-coret)" katanya.

Suwadi mengaku sudah melaporkan kejadian yang dialami sang anak.

Namun anak tersebut masih saja disebut mengganggu Firman.

"Lha wadul, bocahe mbejijat. (Sudah melapor, tapi anaknya memang nakal)" kata Suwadi.

Punya Kekurangan

Belakangan terungkap rupanya Firman memang memiliki suatu kekurangan.

"Sering lupa, kalau belajar lupa-lupa," kata Suwadi, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.

Sebelumnya juga terungkap hasil psikotes atau tes IQ Firman dengan nilaii 50.

Guru Firman di sekolah pun sudah memberitahu Suwadi soal kemampuan anaknya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved