Kronologi Penemuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang, Identitas Terungkap: Korban Hilang Demo Agustus

Polri akhirnya mengumumkan hasil tes DNA terhadap penemuan dua kerangka manusia yang ditemukan di gedung ACC di Kwitang.

Editor: Vega Dhini
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
TES DNA - Gedung ACC (Astra Credit Companies) di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, tampak hangus di bagian atas pada Senin (3/11/2025), dua bulan pasca-kebakaran. Polri akhirnya mengumumkan hasil tes DNA terhadap penemuan dua kerangka manusia yang ditemukan di gedung ACC. 

TRIBUNBANTEN.COM -  Dua kerangka manusia yang ditemukan di sebuah gedung yang terletak di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (30/10/2025) akhirnya teridentifikasi.

Diketahui, gedung yang sempat terbakar saat aksi demonstrasi pada akhir Agustus 2025 itu adalah Gedung Astra Credit Companies (ACC).

Polri akhirnya mengumumkan hasil tes DNA terhadap penemuan dua kerangka manusia yang ditemukan di gedung ACC.

Hasilnya, dua kerangka tersebut sudah bisa dipastikan merupakan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang dilaporkan hilang sejak demo tersebut.

Dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (7/11/2025), sejumlah orang yang merupakan keluarga Reno dan Farhan pun terlihat ikut mengikuti semua paparan dari sejumlah pihak.

Terlihat mereka duduk di belakang awak media dengan ditemani sejumlah orang seperti pegiat media sosial, Ferry Irwandi hingga dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Terlihat mereka tampak lesu ketika mendengar jika dua kerangka tersebut merupakan kerangka dari Reno dan Farhan atas pemeriksaan DNA yang dilakukan.

Bahkan seorang wanita yang mengenakan baju belang hitam dan putih terlihat tak kuasa menahan air matanya ketika pengumuman pemeriksaan DNA dilakukan.

Dia nampak ditenangkan oleh sejumlah orang di sekitarnya. Sambil memegang ponselnya, wanita itu terus mengelap air matanya yang jatuh di pipinya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) Polri, kedua kerangka tersebut teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, dua orang yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah kerusuhan di kawasan Kwitang pada Agustus 2025 lalu.

"Hasil pemeriksaan DNA telah keluar. Post mortem cocok dengan ante mortem sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputra Dewo,"kata Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (7/11/2025).

"Post mortem cocok dengan ante mortem sehingga teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid," lanjutnya.

Kronologi Penemuan

Sebelumnya, tulang belulang manusia ditemukan di lokasi bekas penjarahan dan pembakaran kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.

Peristiwa penjarahan itu terjadi di sebuah gedung dengan plang nama bertuliskan Astra Credit Companies saat ricuh demo di Markas Korps Brimob, Jumat (29/8/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved