Lima Fakta Baliho Prabowo dan Jokowi 'Menang Bersama untuk Indonesia Raya'

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut lima fakta baliho Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo.

Lokasi Pemasangan

Baliho itu terpasang di ruas Jalan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Ciri-ciri Baliho

Baliho ini memuat dua foto momen kebersaman Prabowo dan Jokowi.

Foto pertama momen Ketum Gerindra menyopiri Jokowi.

Sedangkan foto kedua menampilkan saat keduanya sedang diwawancara media.

Baca juga: Pilpres 2024: Pertemuan dengan Gibran di Solo Disebut Untungkan Elektoral Prabowo Subianto

Tidak Terkait Capres-Cawapres

Dalam Baliho tersebut, tidak ada tulisan terkait capres, melainkan hanya tertulis jabatan keduanya yakni Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Jokowi sebagai Presiden RI.

Baliho tersebut juga tidak memuat logo partai maupun logo lembaga.

Kendati demikian terdapat tulisan 'Menang Bersama Untuk Indonesia Raya' dalam baliho besar tersebut.

Pemasang Baliho Masih Misterius

Hingga kini, belum diketahui siapa pemasang baliho

Baliho Sudah Lama Dipasang

Berdasarkan keterangan warga, baliho Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo sudah terpasang sejak beberapa hari terakhir.

Namun tidak ada saksi yang mengetahui kapan persisnya baliho tersebut dipasang.

Komentar Gerindra

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menegaskan bahwa baliho bergambar Prabowo dan Jokowi itu bukan dipasang oleh kader Gerindra.

Menurut dia, baliho bergambar Prabowo dan Jokowi juga dianggap wajar sebagai hubungan presiden dan menterinya.

"Kalau foto pak Prabowo dan pak Jokowi ada bareng, menurut saya bukan hal yang aneh. Beliau berdua adalah presiden dan menteri ya. Beliau berdua juga sama-sama pegang komitmen bagaimana capaian pemerintahan saat ini yang sangat bisa berlanjut di pemerintahan yang akan datang," kata Habiburokhman kepada wartawan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023, dikutip dari Tribunnews.

"Saya pikir soal siapa yg bikin, ya tapi gak ada yang salah kok, apa salahnya coba, presiden dan menteri ya toh," imbuhnya.

Gerinda's comments