Pengakuan Wanita Muda Korban Pemerkosaan di Pandeglang, Tenggak Minuman lalu Digilir dalam Gedung

TRIBUNBANTEN.COM - AY (15), seorang wanita di Pandeglang, mengaku telah menjadi korban rudapaksa.

Pengakuan itu disampaikan kepada keluarganya.

Kasus ini berawal pada saat korban diajak teman pria untuk menonton festival tradisional di Kecamatan Kaduhejo.

Lalu, korban sempat dibawa ke Cikole.

Di wilayah itu, pelaku mencekoki korban minuman bersoda dicampur obat.

Baca juga: Enam Fakta Pria asal Serang Rudapaksa Gadis Muda, Awalnya Mau Wisata Berubah Diajak ke Semak-semak

Hal itu diungkap oleh EN, salah satu anggota keluarga dari EY.

"Iya sudah dilaporkan dan satu pelaku infonya sudah ditangkap," kata dia kepada wartawan, Rabu (31/5/2023).

Setelah minum itu korban mengalami pusing, kata dia, lalu dibawa ke sebuah bangunan oleh salah satu pelaku.

Di gedung itu sudah ada dua orang pria yang menunggu AY dan teman pria nya.

Parahnya, kata EN dua orang pria tersebut langsung melakukan rudapaksa pada gadis tersebut.

"Diperkosa sebanyak dua kali oleh dua orang pria itu. Nah satu pria lagi menunggu di depan pintu," jelasnya.

AY yang tak pulang malam itu, membuat keluarganya khawatir dan langsung melakukan pencarian.

Diungkapkan EN, AY ditemukan esok harinya dengan kondisi badan menggigil.

"Setelah dimandiin keluarga dan di kasih makan baru ditanya kenapa enggak pulang. Terus AY cerita sudah diperkosa," pungkasnya.

Sementara itu, ayah korban, AM mengaku sakit hati melihat anaknya menjadi korban rudapaksa. Warga Kabupaten Pandeglang ini mengungkapkan bahwa AY mengalami trauma.