Horor! Kriminolog Anak Ungkap Kasus Murid SD yang Sudah Melakukan Kegiatan Asusila Bertiga
Ini yang horor, ada seorang anak masih SD sudah melakukan kegiatan asusila bertiga
Penulis: Agung Yulianto Wibowo | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Namun pertanyaannya, bagaimana jika dua orang tadi tidak mau diajak?
"Makanya dia mencuri untuk membayar karena dia butuh. Tapi kalau temannya tadi tidak mau, dia nyari orang yang mau, donk," ujar Hanifa.
Di situlah dari awalnya sebagai korban, kemudian menjadi pelaku.
"Level kedua jadi pelaku, korbannya makin banyak. Horor banget. Tapi kenapa ketika korban banyak, tidak ada yang ngomong ke orang tua?" katanya.
Menurut Haniva, artinya ada yang salah dalam hubungan antara anak dan orang tua.
Baca juga: Sederet Kontroversi Kharisma Jati, Pernah Buat Komik Bernuansa Asusila hingga Hina Iriana Jokowi
"Hayuk orang tua, balik lagi ke rumah, pikirkan ke rumah setelah bekerja," ujarnya.
Haniva menyarankan agar orang tua zaman sekarang harus terus belajar karena kepintaran anak-anak dalam bermedia sosial sangat luar biasa.
"Kejahatannya sama seperti dulu, kemasannya saja yang berbeda. Sekarang juga informasi jadi lebih banyak," ucapnya.
Menurut dia, ada cara agar orang bisa selamat dari perilaku menyimpang.
Yang pertama adalah attachment atau kedekatan secara emosional dengan orang tua.
Kemudian ada komitmen, yaitu anak-anak harus diberikan tanggung jawab, seperti banyak kegiatan yang positif sehingga tidak melakukan hal-hal yang negatif.
"Setelah itu believe, yaitu norma, agama, dan nilai-nilai," kata Haniva.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/ilustrasi-kekerasan-seksual-perkosaan-asusila-mesum-bullying.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.