Jika Pilpres Diikuti 2 Paslon, LSI Denny JA: Prabowo Menang atas Ganjar, Anies Bisa Maju Pilkada DKI

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menang atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo apabila Anies Baswedan gagal mendapat tiket capres

Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menang atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo apabila Anies Baswedan gagal mendapat tiket capres di Pilpres 2024. Anies Baswedan dapat maju di kontestasi Pilkada DKI Jakarta 20224 apabila gagal mendapatkan tiket calon presiden di Pilpres 2024. Kemungkinan itu berpotensi terjadi jika hanya terdapat dua pasangan calon presiden-calon wakil presiden di Pilpres 2024. 

"Di samping itu, ada rasa khawatir presiden terpilih. Dengan menjadi wapres, itu membuat Anies menjadi capres yang lebih kuat lagi di 2029," ujar Ade.

Ia mengatakan, Anies kemungkinan gagal mendapat tiket capres karena beberapa hal.

Pertama, jika kepengurusan Partai Demokrat versi Moeldoko memenangkan gugatan di MK, ada kemungkinan Demokrat tidak lagi mengusung Anies.

Kedua, kasus korupsi yang menimpa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga Sekjen Partai Nasdem, Johnny G. Plate.

Lalu, bisnis Ketum Partai Nasdem Surya Paloh yang terkena dampak, salah satunya jasa katering selama 30 tahun di Freeport yang terancam diganti.

Artinya, jika Partai Demokrat atau Nasdem tak lagi mencalonkan Anies, tiket capres gagal didapat.

Tanpa kehadiran salah satu partai itu, KPP tidak mencapai minimum 20 persen untuk pencalonan presiden.

Baca juga: Gaya Anies Baswedan saat Nonton Formula E, Pakai Kacamata Hitam dan Gandeng Tangan Istri

"Belum tentu upaya menggagalkan Anies Baswedan sebagai capres 2024 berhasil. Hasil tekanan politik dan hukum justru dapat memberikan militansi tambahan bagi koalisi perubahan. Semakin ditekan justru semakin hidup," ujar Ade.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia.

Dengan 1.200 responden, margin of error sebesar 2,9 persen.

Survei dilakukan pada tanggal 3-14 Mei 2023. Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisis dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement, dan focus group discussion.

(KOMPAS.COM/TRIBUNBANTEN.COM)

(KOMPAS.COM/TRIBUNBANTEN.COM)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved