SOSOK Hasan Tata Abas, Asisten Imam Masjid Nabawi asal Pandeglang

Berikut ini sosok Hasan Tata Abas. Hasan Tata Abas adalah pria asal Pandeglang, Banten yang menjadi asisten Imam Masjid Nabawi, Madinah.

Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto SOSOK Hasan Tata Abas, Asisten Imam Masjid Nabawi asal Pandeglang
Kolase Tribun Banten
Berikut ini sosok Hasan Tata Abas. Hasan Tata Abas adalah pria asal Pandeglang, Banten yang menjadi asisten Imam Masjid Nabawi, Madinah. Hasan Tata Abas bertugas sebagai asisten Syekh Abdul Muhsin bin Muhammad al-Qasim.

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini sosok Hasan Tata Abas.

Hasan Tata Abas adalah pria asal Pandeglang, Banten yang menjadi asisten Imam Masjid Nabawi, Madinah.

Hasan Tata Abas bertugas sebagai asisten Syekh Abdul Muhsin bin Muhammad al-Qasim.

Syekh Abdul Muhsin bin Muhammad al-Qasim adalah satu dari tujuh Imam Masjid Nabawi.

Hasan Tata Abas menempuh pendidikan di pondok pesantren di Pandeglang.

Lalu, dia mengajak istri dan anaknya untuk ikut beasiswa gratis di Universitas Islam Madinah.

Baca juga: Sederet Cerita Unik Jemaah Haji 2023: Minta Pulang Gegara Ayam hingga Berpakaian Seperti Astronaut

Hasan Tata Abas sering menangis saat bertugas.

Hal ini, karena Hasan Tata Abas merasa bersyukur dapat bertugas di Masjid Nabawi.

Dia telah mengabdi di Masjid Nabawi sejak 2004

Dia mengutip hadis Nabi Muhammad SAW menyatakan, orang yang melaksanakan salat di Masjid Nabawi diganjar pahala 1.000 kali lipat dibandingkan salat di tempat biasa.

"Saya sering menangis ya Allah saya ini warga Indonesia, orang kecil, orang bodoh ya. Di Indonesia saya itu tidur juga di pondok bambu, salat juga di musala kampung, saya merantau ke Arab Saudi, Allah beri kesempatan saya berkumpul sama orang-orang saleh setingkat sahabat Rasulullah. Itu yang bikin saya nangis bahagia," tuturnya seperti dilansir Kompas.com pada Rabu (7/6/2023).

Dalam kesehariannya, Hasan memang tidak banyak dikenal orang.

Sebab ia jarang bersentuhan dengan khalayak dan lebih banyak menghabiskan waktunya di Maarots Kadimiyah Masjid Nabawi.

Sehari-hari, Hasan membantu dan melayani Syekh Abdul Muhsin bin Muhammad al-Qasim yang merupakan satu dari tujuh Imam Masjid Nabawi.

Hasan bertugas menyiapkan ruangan, menyediakan makan, minum, dan sebagainya.

Ia juga kerap menemani Sang Imam menjamu para tamunya.

Hasan menyajikan qohwah atau teh campuran rempah-rempah, minuman khas Arab Saudi bagi tamu dan syekh.

"Kalau syekh lagi menyusun kitab-kitab, saya yang menyiapkan minumnya. Kalau ada tamu saya yang bawakan oleh-oleh untuk tamu beliau ke mobil, saya yang mikul.
Menyediakan dan menyiapkan kantor beliau, ya saya yang mengelap dan sebagainya," katanya.

Sebagai asisten, Hasan bekerja dari Subuh hingga Isya.

Sejak pagi Hasan memulai aktivitasnya di Maarots Kadimiyah Masjid Nabawi yang lokasinya tepat di depan pintu 309.

Baca juga: Sejarah Penyebutan Hari Raya Idul Adha sebagai Hari Raya Kurban dan Lebaran Haji: Ini Awal Mulanya

Menjelang sore setelah Ashar, Hasan pindah ke Masjid Nabawi.

Selama menjadi asisten Syekh Abdul Muhsin bin Muhammad al-Qasim, dirinya seringkali bertemu dan melayani para ulama besar tidak hanya Imam Masjid Nabawi tapi juga Imam Masjidil Haram.

"Kadang yang bikin saya nangis terharu juga kalau pas Syekh Haromain ini ijtima di Masjid Nabawi. Dari Masjidilharam datang ke sini ijtima yang menyuguhi beliau-beliau yang mulia itu saya. Nah saat beliau-beliau lagi ijtima musyawarah saya di belakang beliau menunggu panggilan," ucapnya.

Selain kerap bertemu para ulama, dirinya juga beberapa kali mengalami kejadian yang sulit diterima oleh nalar.

"Pernah ada yang bertamu ke Syekh dengan berpakaian lusuh. Tadinya sempat dilarang oleh protokol tapi dipersilakan masuk oleh syekh. Sampai ke dalam enggak berbicara cuma diam," ujarnya.

Saat itu, dirinya sempat menyuguhkan makan dan minum. Namun sajian yang dihidangkan tidak disentuh.

"Pakaiannya lusuh, enggak putih, bersih tapi baunya harum, wangi sekali. Syekh enggak bilang apakah dia malaikat atau golongan manusia enggak tahu. Cuma dikatakan kekasih Allah," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Hasan Tata Abas, Warga Banten yang Jadi Asisten Imam Masjid Nabawi"

The story of Hasan Tata Abas, a Banten resident who becomes an assistant to the Imam of the Prophet's Mosque


Did you mean Kisah Hasan Tata Abbas, Warga Banten yang Jadi Asisten Imam Masjid Nabawi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved