Siapkan Anggaran Rp800 Juta, Pemkab Pandeglang Bakal Beri Bantuan Laptop untuk 40 Sekolah TK Negeri

Sebanyak 40 sekolah PAUD atau TK Negeri di Kabupaten Pandeglang bakal menerima bantuan laptop dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Pandeglang

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikpora Pandeglang, Karna Suyana mengungkapkan, sebanyak 40 sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri di Kabupaten Pandeglang bakal menerima bantuan laptop. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 40 sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-Kanak (TK) negeri di Kabupaten Pandeglang bakal menerima bantuan laptop dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang

Bantuan tersebut bersumber dari APBD Pandeglang tahun anggaran 2025, dengan total mencapai Rp800 juta.

Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikpora Pandeglang, Karna Suyana mengungkapkan, saat ini pengadaan laptop masih dalam tahap pemesanan melalui e-katalog.

"Sekarang masih proses pemesanan di e-katalog. Proses pemesanannya ini kami tunggu sampai bulan Oktober ini. Jadi masih on the process lah," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/9/2025). 

Baca juga: 25 Titik Jalan Rusak di Pandeglang Ditangani melalui Program Bang Andra, Wabup Iing : Alhamdulillah

Menurutnya, bantuan laptop hanya diperuntukkan bagi sekolah TK atau PAUD negeri. Sementara untuk sekolah swasta, tidak termasuk dalam penerima program tersebut. 

"Untuk 40 sekolah TK atau Paud Negeri, kalau untuk swasta engga, karena belanjanya di belanja modal bukan dibelanja hibah," ujarnya.

Karna mengatakan, pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk lebih memprioritaskan sekolah negeri.

"Memang kebutuhan kami, kenapa tidak memprioritaskan yang swasta, tapi kami juga punya sekolah Negeri yang notabenenya memang tanggung jawab pemerintah. Kalau yang swasta diakan punya yayasan," katanya. 

Saat ini, tambah Karna, seluruh TK dan PAUD Negeri di Pandeglang belum memiliki laptop sehingga menjadi kebutuhan prioritas.

"Terlepas dari itu, mungkin pada kesempatan ini. Ya, kami masih di sekolah semua yang Paud atau TK negeri belum punya, kita memprioritaskan yang punya Pemda dulu," jelasnya.

Baca juga: Mie Gacoan di Pandeglang Terancam Ditutup, Usai Satpol-PP Layangkan SP-2 : Begini Duduk Perkaranya

Dari anggaran Rp800 juta itu, dibagi masing-masing per unit Rp20 juta. Namun dalam realisasi harga diperkirakan lebih rendah.

"Pagu anggaran Rp20 juta tapi dalam pelaksanaannya kami harga di bawah itu kisaran Rp19 juta. Di surat pesanan kita menginginkan barang itu bisa ready bulan Oktober," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved