Cerita Keluarga Korban Tolak Uang dari Pelaku Pencabulan di Tangerang: Selalu Nawarin Mau Berapa?
N, ibu kandung NP (4) korban pencabulan, mengaku diberikan uang oleh pelaku.
TRIBUNBANTEN.COM - N, ibu kandung NP (4) korban pencabulan, mengaku diberikan uang oleh pelaku.
AR, pelaku pencabulan memberikan uang sesaat setelah meminta maaf karena mencabuli NP.
NP menjadi korban pencabulan di kediamannya di kawasan Larangan, Tangerang pada April 2023.
Namun, N menolak uang tersebut.
Baca juga: Kasus Pencabulan Balita di Serang Banten: Peristiwa Awal Februari, Pelaku Ditangkap 31 Mei 2023
Uang itu disodorkan kepada neneknya NP sebanyak tiga kali.
Sedangkan, pelaku menawari uang kepada N sekali.
Hal itu diungkap N.
"Nominal uangnya enggak tahu berapa, cuma kasih uang pecahan Rp 10.000 dan Rp 5.000 segepok," ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Senin (12/6/2023).
N menolak uang itu dan tetap melanjutkan kasus ke proses hukum.
AR tidak jera. Dia berupaya memberikan uang lagi.
"(Pelaku) sudah mengakui. Malahan setiap ibu saya ketemu, pelaku selalu nawarin mau duit berapa gitu," ucap N.
Peristiwa dugaan pencabulan itu diketahui N setelah NP mengeluhkan sakit di bagian alat kelamin setelah pulang dari rumah pelaku.
Saat itu, NP awalnya diajak makan sayur tahu oleh AR di rumahnya.
"Iya, anak saya pulang-pulang nangis sambil ngadu kalau alat kelaminnya sakit. Pengakuannya diituin (dicabuli) sama yang punya kontrakan," ucap N.
Mendengar pengakuan tersebut, sang ibu lantas mengecek kondisi buah hatinya ke klinik terdekat.
Dalam pemeriksaan itu, dokter menemukan luka di bagian alat kelamin NP dan selanjutnya menyarankan N untuk segera melaporkan ke polisi.
"Awalnya saya sempat ke dokter, terus disarankan untuk lapor ke polisi soalnya sudah ada luka di kelaminnya," ucap N.
Baca juga: Polda Metro Jaya Terima Laporan AG ke Mario Dandy soal Kasus Pencabulan: Berlanjut ke Penyelidikan
Atas peristiwa itu, N melaporkan kemudian melaporkan pemilik kontrakan tersebut ke Mapolres Metro Tangerang Kota pada 24 April 2023. Laporan itu teregistrasi dengan nomor B/460/IV/2023/SPKT/POLRES METRO TANGERANG KOTA/POLDA METRO JAYA.
Sementara itu, Kompas.com telah berupaya menghubungi Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho terkait dugaan kasus pencabulan tersebut. Namun, hingga berita ini ditayangkan, Zain belum meresponsnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cabuli Balita di Tangerang, Pria Lansia Sodorkan Uang Segepok ke Keluarga Korban"

Toddler molestation in Tangerang, elderly man hands wads of money to the victim's family
Hujan! Ini Prakiraan Cuaca Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, Kamis 28 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Hadiri Forum Smart City Nasional, Benyamin Tekankan Inovasi Teknologi dalam Kelola Kota |
![]() |
---|
Dinkes Buka Data, Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Banten Turun Drastis |
![]() |
---|
Ini Alasan Kalina Ocktaranny Jualan Es Teler di Pinggir Jalan Pamulang Tangsel: Bukan Settingan |
![]() |
---|
Porprov Banten 2026 Digelar di Tangsel, Pemkot Mulai Sususun Anggaran dan Venue |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.